5.491 Usaha Sudah Terdata

5.491 Usaha Sudah Terdata

\"sensus-01\"

ARGA MAKMUR, BE - Sebanyak 5.491 usaha di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) sudah didata petugas Sensus Ekonomi (SE) sampai hari Selasa (17/5). Pengiriman data sensus ekonomi menggunakan sistem monitoring sms gateway, dimana setiap 100 persen dari usaha yang berhasil didata petugas SE akan masuk ke server Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten BU.

\"Sampai hari ini data sensus ekonomi yang masuk sekitar 43,7 persen atau 5.491 usaha dari total jumlah usaha sekitar 14.800,\" kata Kepala BPS Kabupaten BU, Ir Sriwiyana Teguh Ananto.

Lanjut Teguh, hampir tidak ada kendala saat pengiriman data SE. Hanya saja terkendala sistem laporan, seperti contohnya petugas SE yang kesulitan mendata pelaku usaha. Jika petugas SE tidak berhasil mengambil data SE, otomatis tanggung jawab wilayah sensus yang mereka pegang belum mencapai 100 persen, sehingga data belum bisa masuk ke sistem SMS Gateway.

Dari seluruh Kecamatan di Kabupaten BU, Kecamatan Arga Makmur diketahui paling sedikit data masuk. Mengingat Kecamatan Arga Makmur memiliki usaha paling padat, tempat usaha yang ramai. Sehingga harus mengatur waktu terlebih dulu jika hendak melakukan pendataan. \"Kecamatan Arga Makmur yang paling rendah data masuk. Kebanyakan petugas harus janjian dulu dengan pelaku usaha untuk melakukan sensus, karena usaha banyak dan ramai,\" imbuh Teguh.

Sejauh ini BPS belum menerima laporan dari petugas sensus kesulitan melakukan pendataan di wilayah sensus mereka. Umumnya pelaku usaha masih kooperatif dengan kedatangan petugas sensus meski harus tersendat.

Dari jumlah total usaha mencapai 14.800 belum tentu semuanya akan terdata. Dikarenakan jumlah usaha tersebut merupakan hasil survey setiap tahun sebelum SE dimulai.

Sehingga ada kemungkinan beberapa usaha yang sudah tutup. Ada juga usaha yang tidak bisa memberikan data langsung kepada petugas SE, seperti misalnya unit usaha yang memiliki kantor cabang. \"Jika kantor cabang kan mengambil data harus dipusat, disini mereka hanya difasilitasi, tidak bisa data didapatkan langsung. Meski demikian ada tambahan waktu akhir bulan Mei untuk usaha yang belum bisa memberikan data,\" demikian Teguh.(167)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: