Penoda ABG Depresi
ARGA MAKMUR, BE - Sa (31), warga Desa Pawak, Kelurahan Tik Tebing, Kecamatan Lebong Atas, Kabupaten Lebong pelaku yang tega menodai Kuntum (16) siswi SMP di Kabupaten Benteng diketahui tengah depresi. Dikatakan Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Hendri H Siregar SIK melalui Kabag Ops, Kompol Restu Wijayanto SIK, depresi lantaran tidak bisa menerima keluarga korban melaporkan dirinya ke polisi dan akhirnya masuk penjara. \"Jika stress atau gila tidak, hanya terlihat depresi. Tersangka tertekan, mukanya menunjukkan kesedihan, kurang semangat,\" jelas Restu. Lanjut Restu, dari hasil keterangan tersangka, tetap tidak menerima masuk penjara, padahal sudah berjanji kepada korban akan menikahinya. Tersangka sendiri mengaku siap dan tulus menikahi korban. Hanya saja niat tersangka tidak disetujui keluarga korban. Keluarga korban tidak terima, korban yang masih tercatat sebagai pelajar dan masih ABG dinikahi pria beristeri dan mempunyai anak dua. \"Saya rasa orang tua manapun tidak akan terima jika buah hatinya diperlakukan seperti itu. Kita terus memantau keadaan psikis tersangka, takutnya terjadi hal tidak diinginkan didalam tahanan,\" imbuh Restu. Kasus pelecehan seksual melibatkan tersangka dan korban dilakukan atas rasa suka sama suka. Dengan modus bujuk rayu, pelaku akhirnya bisa merenggut mahkota korban di salah satu pondok kecil di sekitaran kawasan wisata sungai suci tanggal 24 April lalu. \"Mungkin sudah dipenuhi pikiran setan, ketemuan pertama langsung melakukan perbuatan layaknya suami isteri,\" demikian Kabag Ops.(167)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: