Ribuan Warga Buta Aksara
MUKOMUKO, BE – Masyarakat di Kabupaten Mukomuko yang tersebar di 151 desa/kelurahan ternyata masih banyak ditemukan yang buta aksara mencapai ribuan jiwa. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Dra Nurhasni MPd melalui Kepala Bidang PNFI , Antoni menyampaikan, untuk masyarakat buta aksara berjenis laki – laki sebanyak 1.013 dan perempuan 1.467 orang atau total keseluruhan mencapai 2.480 jiwa. “Jumlah tersebut kita peroleh dari laporan desa/kelurahan dan kecamatan yang ada di daerah ini,” katanya. Ribuan warga yang terdata itu rata – rata usia 19 hingga 45 tahun dan tidak pernah mendapatkan pendidikan mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas sederajat. Ribuan warga buta aksara di daerah ini, kata Anton, mayoritas tidak bisa baca dan tulis. Kalau menghitung dan lainnya bisa. Ekonomi warga tersebut mayoritas cukup mapan, seperti berprofesi sebagai petani dan wiraswasta. “Buta aksaranya hanya baca dan tulis, kalau berhitung sangat bisa,” katanya. Untuk menekan angka buta aksara, jajarannya akan berupaya maksimal memberikan pendidikan dengan menggandeng PKBM. Meskipun sebelum – belumnya hal tersebut sudah pernah dicoba teman – teman PKBM, tetapi banyak warga yang bersangkutan menolak. “Teman – teman kita di PKBM pernah mengajak warga yang buta aksara. Jawab warga tersebut, cukuplah bisa berhitung dari hasil panen dan upah sebagai pekerja,” ucapnya. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: