Dinas PU Diminta Transparan
KEPAHIANG, BE - Penggunaan anggaran mencapai miliran rupiah untuk proyek tebas bayang di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) menjadi sorotan. Sebab, masih banyaknya masyarakat mengeluhkan kondisi jalan di wilayah Kepahiang tak terurus hingga ditumbuhi banyak rumput. Padahal, Pemerintah Daerah (Pemda) sudah menganggarkan dana untuk kegiatan pembersihan gulma di pinggir jalan tersebut. Untuk itu, DPRD meminta DPU terbuka dan transparan dalam pengelolaan anggaran tebas banyang, sehingga masyarakat mengetahui di mana lokasi yang dilakukan tebas bayang oleh PU. \"Ya, harus diberitahukan penggunaan di daerah mana, pengelolaan transparan sehingga diketahui banyak orang,\" tutur Hamdan Sanusi, anggota DPRD Kepahiang. Selain pembersaihan kawasan jalan dan tebas banyang juga di alokasi untuk kebersihan drainase serta irigasi, maka penggunaan anggaran tebas bayang ke depan harus lebih jelas dan terbuka. \"Penggunaan anggaran itu perlu pengawasan, kita akan memanggil PU untuk pertanyakan penggunaan anggaran itu,\" ujarnya. Dengan menggelar hearing nanti diharapkan dapat menjelaskan tentang rincian pelaksanaan tebas bayang berikut kebersihan drainase dan irigasi yang telah digelar oleh Dinas PU. Dimana total anggaran mencapai milliaran rupiah dalam tahun-tahun lalu. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: