Jambret, Pelajar SMA Ditangkap
KOTA MANNA, BE - Fr (17), pelajar salah satu SMAN di Bengkulu Selatan (BS) harus merasakan dinginnya meringkuk dibalik jeruji besi Mapolres BS. Pasalnya warga Kota Manna ini ditangkap anggota Polres BS bersama warga lantaran melakukan penjambretan atau pencurian dengan pemberatan terhadap korban Kosma Boti (44), warga Kelurahan Belakang Gedung Kota Manna. Frp telah menjambret tas korban berisi uang Rp 970 ribu.
Kapolres BS, AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Rizqi Akbar membenarkan telah menangkap dan mengamankan Frp.
Dikatakannya, penangkapan terhadap Frp berawal saat korban baru pulang dari rumah sakit dengan menggunakan sepeda motor Kamis (14/4) pukul 21.30 WIB. Korban membawa tas berisi uang Rp 970 ribu. Tas tersebut dipegangnya dengan tangan kiri sambil memegang stang sepeda motor.
Lalu saat mau masuk ke gang depan rumahnya, tiba-tiba datang sepeda motor pelaku dari belakang, salah satu dari dua pria di atas sepeda motor Yamaha Mio J BD 4428 BV langsung menarik tas korban. Mengetahui tasnya direbut pelaku, korban langsung berteriak.
Adapun warga mendengar teriakan tersebut langsung mencari sumber suara. Warga pun kemudian melihat ada sepeda motor melintas di depan mereka sambil membawa tas korban. Menyadari ada korban jambret, warga pun melemparkan kursi ke arah sepeda motor tersebut dan mengenai pengendaranya, akibatnya sepeda motor terjatuh. Satu pelaku berhasil kabur, sedangkan Fr langsung ditangkap warga. \"Usai tasnya berhasil tarik pelaku, korban teriak dan warga langsung melempar pelaku dengan kursi hingga terjatuh, satu pelaku berhasil dibekuk sedangkan satu pelaku lagi berhasil lolos,\" ujar Rizqi.
Menurut pengakuan Fr kepada polisi, dirinya hanya mengemudikan sepeda motor, sedangkan yang mengambil tas korban temannya yang kabur. Ia juga mengaku baru satu kali menjambret dan hasilnya direncanakan untuk poya-poya.
\"Pelaku yang kabur indentitasnya sudah kami kantongi, keterangan Fr baru satu kali menjambret namun kami akan terus dalami untuk mengungkap apakah mereka juga terlibat dalam aksi yang sama dengan korban-korban lainnya,\" terang Rizqi. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: