Ingin Tes Urine Ulang, Dua Pejabat BS Berhenti Minum Obat
KOTA MANNA, BE – Dua dari 3 orang pejabat Pemda Bengkulu Selatan (BS) yang tidak terbukti mengkonsumsi narkoba, ingin melakukan tes urine ulang, untuk membuktikan bahwa mereka benar-benar bebas narkoba.
Sebelum tes urine dilakukan, ketiga pejabat BS itu berencana menghentikan mengkonsumsi obat-obatan yang biasa mereka makan sebagai penghilang rasa sakit.
\"Semenjak hasil urine saya diduga mengandung zat yang terkandung dalam narkoba, meskipun hanya obat-obatan biasa, saya langsung menghentikan mengkonsumsi obat tersebut. Nanti saya ingin membuktikan kalau saya bukan pemakai narkoba,” ujar Staf Ahli Bupati BS, Ir H Jonior Hafiz MP, kepada BE, Rabu (6/4).
Jonior mengaku sudah 16 tahun mengidap penyakit jantungan, dan sudah 2,5 tahun selesai operasi. Setiap hari ia selalu mengkonsumsi obat sesuai resep doktar hingga 16 butir perhari, untuk menghilangkan rasa sakit yang dideritanya.
Namun semenjak dinyatakan urinenya positif, ia berhenti mengkonsumsi obat dan nekat menahan rasa sakit dari sakit yang dialaminya.
\"Saya satu bulan ke depan mau tes urine lagi, saya ingin buktikan jika saya benar-benar tidak mengkonsumsi narkoba,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Staf Ahli Bupati, Novian Andusti. Ia juga akan mengurangi mengkonsumsi obat diabetes dan juga siap tes urine ulang.
\"Sumpah demi Allah, saya tidak mengkonsumsi narkoba, dan saya siap tes ulang,\" ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM menyatakan, dengan digelarnya tes urine pejabat, hal itu sebagai bentuk sikap Bupati BS menyatakan perang terhadap narkoba. Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh pejabat BS yang bebas narkoba. Meskipun sebelumnya sempat ada yang dicurigai, namun ternyata hanya mengandung obat-obatan biasa.
\"Tes urine ini untuk menjawab kecurigaan warga, dan sebagai bukti pejabat BS bebas narkoba, sehingga ke depan BS ini benar-benar bebas dari narkoba,\" ujar Gusnan. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: