Jual Beli Film Dewasa Spesialis LGBT, Sebulan Raup Puluhan Juta

JAKSEL – Ditreskrimsus Polda Metro Jaya merilis pengungkapan sindikat penjualan film dewasa online. Para pelaku spesialis menyediakan video panas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender). Perbulan sindikat yang beroperasi dengan cara online itu mampu meraup keuntungan lebih dari Rp 30 juta. Dari pengungkapan tersebut, dua orang ditangkap. Mereka berinisial FW dan FF. Keduanya mengaku menganggur sehingga bisnis film panas itu menjadi sandang pangan utama. ’’Mereka sebenarnya juga melayani penjualan film biru konvensional. Tapi, yang paling banyak dan pasar yang mereka sasar adalah LGBT,’’ kata Kasubdit I In-dustri dan Perdagangan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Agung Marliyanto. Modus yang digunakan dua orang itu sederhana saja. Mereka mendownload film-film tersebut dari internet, kemudian memasarkannya online. Karena itu, keduanya sengaja membuat situs khusus untuk menjual hasil unduhan tersebut. Yakni, www.semprot.com. Juga melalui akun Instagram bernama @Jualvideoalter. Pembeli pun dapat memilih media penyimpanan film. Harganya bergantung media tersebut. Misalnya, untuk memory card yang bisa menyimpan 300 film porno, harganya berkisar Rp 300 ribu. ’’Satu film dihargai seribu rupiah,’’ jelasnya. (gin/c14/ano)