Shock Theraphy Pejabat

KOTA MANNA, BE – Blusukan yang dilakukan Wakil Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi SE MM mendapat apresiasi dari anggota DPRD BS, Drs Gunadi Yunir MM. Dengan blusukan tersebut, wabup mengetahui kondisi riil anak buahnya di lapangan. Sehingga bisa menjadi shok theraphy bagi pejabat malas.

“Blusukan wabup dapat menjadi shock therapy pejabat, agar selalu rajin ngantor,” katanya.

Menurut Gunadi, dengan blusukan tersebut, wabup tahu, jika ada pejabat tidak bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal itu terlihat saat wabup mendatangi kantor Camat Seginim, diketahui hingga pukul 08.30 WIB camat belum juga datang. Dengan adanya blusukan ini, diharapkan para pejabat yang sebelumnya malas datang atau selalu datang telat, dapat berubah menjadi rajin dan selalu datang tepat waktu.

“Hasil blusukan bisa menjadi bahan evaluasi, pejabat berubah dari sebelumnya malas menjadi rajin. Jika dalam 6 bulan ke depan tidak ada perubahan, berarti pejabat itu tidak mau bekerja dan layak di mutasi,” ujar politisi PPP BS ini.

Anggota Komisi 3 DPRD BS ini mengharapkan wabup dapat terus mempertahankan kinerjanya, tidak hanya diawal masa kepemimpinannya menjadi energik, hingga masa-masa mendatang. Pejabat juga diharapkan dapat mengikuti irama kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati BS ini, sehingga ke depannya pelayanan semakin maksimal dan BS pun semakin maju.

“Saya berharap bupati dan wabup benar-benar mereformasi kinerja bawahannya agar semuanya tidak malas lagi, masyarakat akan menunggu pembuktian semboyan janji nunggu katau betaruah, sehingga kemajuan BS bukan hanya dalam mimpi namun nyata,” harap Gunadi.

Namun sayangnya, saat BE mencoba menghubungi Camat Seginim, Sairi SSos untuk meminta alasan keterlambatannya hadir saat Wabup sidak di kantor Camat Seginim Rabu (24/2) pagi, dirinya belum hadir, nomor handponenya tidak aktif, sehingga belum diketahui alasannya datang terlambat. (369)

Sumber: