Tak Dihidangkan Makan, Istri Dihajar
ARGA MAKMUR, BE - Kesetanan dan gelap mata kata yang tepat diberikan kepada Pa (50) warga Desa Kota Bani, Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara (BU). Pria paruh baya ini tega menghajar istrinya sendiri Sutami (49) dan tetangganya, Astuti (45), hanya karena makanan yang tidak tersedia di meja makan. Setelah istrinya tidak sempat memasak. Akibat kejadian ini, kedua IRT tersebut melaporkan Pa ke Polsek Putri Hijau, Sabtu (6/2). Data terhimpun, kejadian bermula saat Sutami dan Astuti pulang dari arisan di rumah tetangga, Sabtu (6/2). Tidak lama setelah sampai rumah Sutami, terlapor langsung marah-marah kepada Sutami disaksikan Astuti. Pelapor marah karena Sutami tidak menyediakan makanan di meja makan. Setelah puas marah kepada Sutami, terlapor kemudiann melanjutkan dengan memukul peipis korban, dada dan ulu hati menggunakan kepalan tangan. Mendapat hantaman tersebut, Sutami langsung roboh pingsan kelantai. Melihat kejadiann tersebut, Astuti berniat membantu sekaligus melerai pertengakaran tetangganya tersebut. Tidak pikir panjang terlapor malah memukul kepala Astuti hingga pingsan. Puas melakukan aksi yang tidak pantas dilakukian seorang suami tersebut, terlapor meninggalkan dua IRT dalam keadaan pingsan tanpa peduli membantu. Dua IRT ini tersadar setelah anak Sutami membangunka keduannya, setelah terbangun Astuti yang tidak teria kemudian melaporkan kasus ini ke polisi didampingi Sutami. Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Hendri H Siregar SIK melalui Kapolsek Putri Hijau, AKP Irzal membenarkan laporan penganiayaan ini. Dua orang pelapor sekaligus korban dalam kasus ini sudah dimintai keterangan. Hanya saja keterangan dari pelapor belum bisa didapatkan, ditambah lagi polisi masih memerlukan saksi tambahan melanjutkan kasus ini. \"Laporan sudah kami terima, dua korban penganiayaan sudah kami mintai keterangan, hanya tinggal menunggu hasil visum. Kami masih mendalami kasus ini,\" demikian Kapolsek. (167)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: