Keluarga Pasien Ganggu Pelayanan

Keluarga Pasien Ganggu Pelayanan

\"keluarga KOTA MANNA, BE – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah (RSUDHD) Manna Bengkulu Selatan (BS), M Redwan Arif SSos MPH prihatin melihat kondisi keluarga pasien atau warga yang menjenguk pasien. Pasalnya para keluarga pasien ini memenuhi teras dengan ruangan pasien dirawat sehingga mengganggu para dokter atau perawat yang mau merawat pasien, bahkan mengganggu saat perawat mau membawa pasien ke ruang rawat. “Banyaknya pasien di tewas ruang rawat, sebenarnya mengganggu pelayan, oleh karena itu kami merencanakan untuk membangun ruang khusus keluarga pasien,” kata Redwan. Menurut Redwan, untuk membangun ruang khusus keluarga pasien ini, dirinya mengharapkan bantuan Pemda BS. Sebab ruang khusus pasien ini sangat berguna, agar pasien  tidak lagi tumpah ruah di teras depan ruang rawat. Dengan begitu pelayanan akan semakin maksimal. \"Kalau keluarga pasien ditempatkan di ruang khusus, maka tidak akan memenuhi teras dan pelayanan tidak terganggu, sebab saat akan memindahkan pasien ke ruang lain, petugas kami harus minta pengunjung pindah dari teras akhirnya tidak bisa cepat sampai ke ruang rawat,” ujar Redwan. Ditambahkan Redwan, untuk pembangunan fasilitas ini, dirinya mengharapkan pemda dapat menganggarkannya pada APBD BS. Terlebih lagi saat ini RSUDHD Manna BS sudah menjadi rumah sakit rujukan regional. Sehingga ke depannya pengunjung pasien akan semakin banyak. Sebab diperkirakannya pasien yang akan berobat ke rumah sakit kebanggaan warga BS ini akan meningkat. “Rumah sakit ini kan dekat dengan keluarga pasien, tentunya warga yang akan menjenguk pasien yang dirawat akan ramai, ditambah lagi rumah sakit ini sudah menjadi rumah sakit rujukan, kami sangat mengharapkan bantuan dana pembanguna ruang khusus keluarga pasien,” harap Redwan. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: