Miris, Pemakai Narkoba di Bengkulu Capai 25.784 Orang
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Sejak tahun 2008 hingga tahun 2015 yang lalu, pecandu narkoba di Bengkulu terus mengalami peningkatan. Hal ini dikatakan Kepala BNN Propinsi Bengkulu Kombes Djoko Marjatno, pada saat acara pamitan pindah tugas di Harian Bengkulu Ekspress hari ini (28/01/2016). \"Saat ini jumlah pemakai narkoba di Bengkulu capai 25.784 orang,\" ujarnya. Ditambahkannya, dari jumlah pemakai tersebut, saat ini baru 372 orang yang berhasil direhap paksa, sementara pemakai yang menyerahkan diri atas kesadaran sendiri untuk direhab belum ada. Yang lebih mengejutkan disinyalir ada sekitar 15 Ribu pemakai coba-coba. Untuk itu, dirinya sangat berharap kedepan peran media untuk mensosialisasikan bahaya narkoba sangat dibutuhkan . \"Media bisa menjangkau ke seluruh pelosok desa,\" ungkapnya. Dijelaskannya lebih lanjut, bahwa narkoba sangat berbahaya bagi kehidupan manusia terutama generasi muda. Pasalnya, selain bisa membahayakan kesehatan karena merusak susunan syaraf pusat. Bahaya lain yang ditimbulkan bagi pemakai narkoba juga berdampak secara ekonomi karena pemakai bisa miskin secara ekonomi akibat pemakai secara terus menerus membeli narkoba yang harganya sangat mahal. Disamping itu, narkoba juga berdampak bagi keamanan karena pemakai biasanya cenderung gampang melakukan tindakan kriminal, sehingga dapat mengganggu kemanan keluarga, lingkungan dan orang-orang disekitarnya. \"Dalam jangka panjang narkoba bisa mengganggu ketahanan nasional, karena sumber daya manusianya tidak produktif lagi,\" terang laki-laki yang mendapat amanah menjadi Kepala BNN Propinsi Sulawesi Tengah ini. (koni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: