Bedah Rumah Rawan Diselewengkan
ARGA MAKMUR, BE - Ada beberapa masyarakat yang mengeluhkan tidak tepatnya bantuan bedah rumah. Dugaan pelanggaran ini ditemukan di Kecamatan Putri Hijau dan Kecamatan Padang Jaya, tepatnya di Desa Lubuk Banyau. Menanggapai keluhan ini, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) akan memperketat pengawasan untuk bantuan bedah rumah, karena Dinsos menemukan penyelewengan dana bedah rumah yang disalurkan. Pengawasan ini terutama untuk Rumah Tak Layak Huni (RTLH), pengawasan ini semoga bisa menjawab keluhan masyarakat yang beranggapan rumah tidak layak mendapatkan bedah rumah malah mendapat sementara yang layak malah sama sekali tidak tersentuh bantuan bedah rumah. Kepala Dinas Sosial BU, Drs Kiman Nazardi MM, mengatakan, belum lama ini ia langsung turun ke lokasi mengecek kondisi rumah yang sudah dibedah. Ia melihat langsung jika dana bedah rumah tersebut tidak digunakan secara maksimal. \"Beberapa waktu lalu saya melakukan pengecekan ke lapangan di salah satu desa yang mendapatkan bantuan bedah rumah. Dari hasil pengecekan ya ditemukan sengnya pakai seng bekas, dapurnya tidak disemen. Padahal anggaranya RP 10 juta dari kementrian khusus untuk lantai dan dinding. Pengawasan diperketat baik melalui perangkat desa atau pendamping,\" jelas Kiman Nazardi. Lanjutnya, Kabupaten BU tahun 2016 kembali mendapat bantuan dari pusat. Bantuan ini bisa dijadikan pembanding dan penilaian untuk bantuan yang akan diberikan selanjutnya. \"Bantuan yang diberikan untuk bedah rumah hanya cukup untuk pembelian material. Upah sendiri bisa di siasati dengan cara swadaya atau jika memungkinkan gotong royong. Semoga bantuan tahun ini bisa maksimal, karena bisa dijadikan pembanding untuk bantuan selanjutnya,\" pungkas Kiman Nazardi.(167)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: