Jembatan Air Aur Rp 6 M
PONDOK KELAPA, BE - Meningkatkan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Benteng melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera menuntaskan pembangunan jembatan Air Aur yang menghubungkan desa Sidodadi-Pagar Dewa, Kecamatan Pondok Kelapa. Hal ini disampaikan langsung Kepala Dinas (Kadis) PU Benteng, Drs Racmat Riyanto ketika dikonfirmasi BE kemarin. Menurut Racmat, pembangunan ini memang sudah menjadi skala prioritas Pemkab Benteng guna menjadikan kawasan terpencil atau yang berlokasi di pedalaman lebih mudah untuk menjuku ke area perkotaan. \"Ditahun 2016 ini, jembatan Air Aur kita tuntaskan. Dengan menyiapkan dana senilai Rp 6 miliar dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Benteng tahun 2016 ini, kita harap akses jalan menuju desa terpencil bisa lebih mudah,\" ungkap Kadis PU. Mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) ini mengaku, pembangunan jembatan ini dilakukan secara bertahap. Dimulai dari pembuatan pondasi yang dilakukan ditahun 2015 lalu serta pembuatan jembatan sepenuhnya ditahun 2016 ini. \"Dengan dana yang telah kita siapkan, kita akan membangun jembatan permanen dengan lebar 6,5 meter serta panjang sekitar 60 meter. Selain itu, jembatan ini juga diperkuat dengan 12 titik abodmen (pondasi) yang dijamin akan bertahan dalam waktu yang cukup lama serta mampu menahan kendaraan yang bermuatan besar,\" tandasnya. Masih kata Racmat, salah satu alasan diutamakannya pembangunan jembatan ini menupakan salah satu bentuk keprihatinan Bupati Benteng, DrĀ H Ferry Ramli SH MH melihat sejumlah warga kesulitan untuk melintasi jalur tersebut. Sebab selama ini, warga hanya menggunakan jembatan gantung berlantai papan sebagai jalan satu-satunya melintasi sungai besar yang berada di bawahnya. \"Selama ini warga hanya mampu membawa hasil tani mereka dalam jumlah yang terbatas. Dengan dibangunnya jembatan ini, kami yakin masyarakay bisa lebih merasakan manfaatnya. Selain itu, dengan adanya akses jalan yang baik, secara perlahan kita juga bisa melanjtkan pembangunan di Kecamatan yang lebih terpencil,\" pungkasnya. Yandra (27) salah seorang warga Desa Talang Boseng yang biasa melintasi jembatan tersebut, mengeluhkan kondisi jembatan gantung ada saat ini. Bahkan jembatan akan sulit dilalui ketika musim penghujan lantaran kondisinya yang licin. \"Kami harap jembatan ini segera dibangun. Sehingga kami lebih mudah mengangkut hasil tani kami,\" ungkapnya.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: