Warga Ancam Blokade SPBU
MUKOMUKO, BE – Masyarakat Desa Tunggang, Kecamatan Pondok Suguh, Mukomuko, mengancam bakal memblokade jalan menuju stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang akan segera beroperasi di desa tersebut. Ini dikarenakan kekesalan warga yang menilai pemilik maupun penggelola SPBU itu tidak melibatkan warga setempat, mulai dari tidak ada tenaga kerja dari warga setempat, termasuk tidak ada kontribusi untuk desa dan lainnya. “SPBU itu beberapa hari kedepan akan diresmikan dan langsung beroperasi. Pada saat itu kami akan memblokade jalan dan tidak akan membiarkan SPBU itu beroperasi,” tegas Ketua Karang Taruna Desa Tunggang, Sukandi SE kepada Bengkulu Ekspress, Selasa (5/1). Menurutnya, masyarakat sangat mendukung para pengusaha berinvestasi di kabupaten Mukomuko, termasuk di desa tersebut. Tetapi kewajiban perusahaan yang berinvestasi itu harus direalisasikan. Diantaranya memberdayakan sumber daya manusia (SDM) dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, lebih memajukan desa – desa setempat. “Jangankan untuk kontribusi bagi desa, rekrut tenaga kerja dan lainnya, koordinasi saja hingga hari ini (kemarin), belum ada dilakukan pihak SPBU tersebut. Yang seakan – akan pihak SPBU itu mengabaikan keberadaan warga di desa setempat,” ujarnya. Sukandi juga menyampaikan, sebelum terjadi hal – hal yag tidak diinginkan terjadi di lokasi SPBU tersebut, supaya pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya sesegera mungkin menyikapi tuntutan dari warga. Kemudian ada solusi serta langkah - langkah terbaik untuk kepentingan desa dan masyarakat banyak. ”Untuk apa semakin banyak pengusaha berinvestasi di daerah ini, jikalau desa dan masyarakat tidak diperhatikan. Lebih baik tidak usah ada sama sekali investor yang berinvestasi di daerah ini,” pungkasnya. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: