Tekan Pelajar Gunakan Motor Dishub Usulkan Penambahan Bus

MUKOMUKO, BE – Pemda Mukomuko mengakui bahwa pelajar banyak yang mengunakan kendaraan sepeda motor sebagai operasional untuk pergi dan pulang sekolah. Ini dikarenakan angkutan umum dan lainnya di daerah tersebut belum ada. Untuk menekan jumlah pelajar tidak mengunakan motor ke sekolah, Dishubkominfo Kabupaten Mukomuko, terus memperjuangkan penambahan jumlah bus pelajar ke Pemerintah Pusat.

“Saat ini yang ada dua unit bus, kita usulkan lagi penambahan ke Pemerintah Pusat sebanyak empat unit,” ungkap Kadishubkominfo Kabupaten Mukomuko, H Ruslan dikonfirmasi Bengkulu Ekspress.

Menurutnya, bus untuk mengangkut pelajar, imbasnya sangat positif dan bermanfaat. Terutama di daerah ini belum ada satu pun angkutan umum, seperti di kota dan kabupaten lainnya.

“Jika bus dinilai cukup, bisa dengan tegas larangan pelajar membawa kendaraan motor ke sekolah. Ini juga untuk menekan angka lakalantas dan membantu para wali murid tidak lagi mengeluarkan biaya operasional, seperti Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi anak – anaknya untuk ke sekolah,” katanya.

Saat ini dua bus yang ada, jelasnya, hanya melayani rute Kota Mukomuko – Air Dikit, dan Kota Mukomuko – Lubuk Pinang (PP). Itupun belum terlayani semua, karena daerah ini jaraknya jauh – jauh dan para pelajar tinggal di desa/kelurahan serta kecamatan yang jauh.

“Harapan kita usulan empat unit bus direalisasikan, supaya tahun – tahun berikutnya dapat diusulkan kembali. Untuk operasional bus tersebut dibiayai APBD kabupaten dan para pelajar yang diantar serta jemput itu gratis atau tidak dipungut ongkos sepersen pun,” demikian Ruslan. (900)

Sumber: