Kesbangpol “Cium” Aliran Sesat Baru
BENGKULU, BE - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dan Linmas (Kesbangpol Linmas) Kota Bengkulu, \"mencium\" adanya kelompok yang mengajarkan aliran sesat baru. Aliran ini diduga berkembang di Kota Bengkulu dan menyebarkan hal-hal yang bertentangan dengan aturan.
\"Kesbangpol telah mendeteksi kelompok-kelompok itu,\" kata Kepala Kesbangpol Linmas Kota Bengkulu, Taufiq Mantan usai membuka Seminar Daerah tentang Antisipasi bahaya laten radikalisme di salah satu rumah makan di Bengkulu, kemarin.
Dikatakanya, bahaya laten telah ada di Bengkulu, namun gejalanya masih sangat kecil. Contohnya ada kelompok-kelompok yang mengajarkan dan menyebarkan hal-hal yang bertentangan dengan aturan. Kelompok itu berupa perkumpulan agama yang disinyalir alirannya bertentangan. Namun Taufiq Mantan tidak menyebutkan nama aliran kelompok tersebut, namun ia menegaskan Kesbangpol telah mengidentifikasi perkumpulan tersebut.
Diperkirakan sekelompok perkumpulan agama itu melakukan aktivitas pada malam hari, dengan melakukan perkumpulan secara tertutup di rumah warga. Kelompok ini diprediksi telah memiliki puluhan anggota.
\"Kita sudah bekerjasama dengan pihak kejaksaan, forum ummat beragama, dan Majelis Ulama Indonesia untuk mengkaji, memantau dan mengawasi kelompok tersebut,\" tukasnya. Menurut Taufiq Mantan, indikasi aliran tersebut dipantau selama empat bulan terakhir, dan Kesbangpol telah memberikan warning berupa surat teguran agar membubarkan diri.
Di sisi lain, Taufiq Mantan memberikan apresiasi terhadap organisasi pemuda yang berkeinginan untuk mensosialisasikan bahaya laten radikal. Pasalnya Kota Bengkulu yang penduduknya heterogen mudah sebagai wadah penyebaran aliran tersebut. Terlebih para pemuda yang imannya tidak kuat akan mudah terpengaruh dan bisa tertarik dalam aliran-aliran yang bertentangan. \'\'Untuk itu seminar daerah seperti ini sangat diperlukan,\'\' tandasnya. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: