Lokasi Korban Hanyut, Tempat Pemandian Umum

KOTA MANNA, BE – Lokasi almarhum Rike Dwi Apriza (14), siswi SMPN 2 Bengkulu Selatan (BS), warga Desa Pagar Dewa tenggelam, di air Manna tepatnya dekat dengan usaha galian C milik Pak Bowo di RT 5 Kelurahan Gunung Ayu, Kota Manna merupakan tempat pemandian umum. Hal ini diungkapkan oleh Jon (31) pria yang sehari-hari bekerja di usaha galian C tersebut. “Sebelum usaha galian C ini ada, memang lokasi korban hanyut sudah menjadi tempat pemandian umum,” katanya. Ditambahkan Roni (29) juga sehari-harinya bekerja di lokasi usaha galian C, setelah ada usaha galian C dan jalan menuju galian C di bangun, kendaraan semakin lancar ke lokasi pemandian. Jika dulunya hanya sepeda motor, saat ini kendaraan roda empat pun sudah lancar ke lokasi pemandian umum. Hal ini lokasi pemandian umum itu pun sepertinya sudah menjadi tempat rekreaksi. Sehingga setiap hari, warga selalu ramai mandi di Sungai Air Manna tersebut. Bahkan tidak hanya mandi, warga pun mengabadikannya dengan berfoto ria. Hanya saja, semenjak korban hanyut di lokasi tersebut dan ditemukan tewas, saat ini lokasi pemandian sepi dan belum ada lagi yang mandi. “Kalau Sabtu dan Minggu, anak-anak memang ramai selain mandi mereka juga berfoto ria, namun semenjak ada yang meninggal, saat ini kembali sepi dan belum ada yang berani mandi,” ujar Roni. Sekedar mengingatkan, Minggu (22/11) sekitar pukul 14.30 WIB korban bersama teman-temannya Sinta, Niza, Putri, dan Sonia pergi ke lokasi tempat korban hanyut. Namun karena asyik main air dan berfoto ria, korban terlepeset dan hanyut dibawa arus sungai. Jasadnya pun baru ditemukan Senin (23/11) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB di pinggir Pantai Pasar Bawah. Siangnya jenazah korban sudah dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat. (369)

Sumber: