Pembebasan Lahan Bandara Tahun 2017

Pembebasan Lahan Bandara Tahun 2017

BENGKULU, BE - Keinginan Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah SAg MPd menjadikan Embarkasi Haji Antara Bengkulu menjadi Embarkasi Haji Penuh pada 2017 dipastikan tak terwujud. Pasalnya untuk perpanjangan landasan pacu dari 2.250 meter menjadi 2.800 meter saja tidak bisa diselesaikan 2016 mendatang, karena anggarannya yang dianggarkan melalui APBD Provinsi Bengkulu tahun 2016 hanya Rp 5 miliar. Pelaksana tugas (Plt) Sekda Provinsi Bengkulu, Drs H Sumardi MM mengungkapkan, bahwa kemungkinan besar anggaran Rp 5 miliar lebih tersebut cukup untuk membebaskan lahan seluas 14 hektare itu. Apabila tidak cukup maka akan dianggarkan tahun berikutnya yakni 2017. Jika berkaca pada penggunaan anggaran tahun ini, anggaran sebesar Rp 5 miliar itu dipastikan tidak cukup. Sebab, untuk tahun ini sudah menghabiskan anggaran sebesar Rp 0,5 miliar hanya itu biaya operasional tim perencanaan dan belum ada sejengkal tanah pun yang sudah dibebaskan. Anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 100 miliar, karena itu pula Dishubkominfo mengusulkan anggaran mencapai Rp 100,6 miliar kedalam KUAPPAS Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu. Namun anggaran itu dipangkas hanya tersisa Rp 5 miliar lagi. \"Menurut laporan tim pembebasan lahan yang sudah melakuan pendekatan dengan pemilik lahan, total anggaran sekitar Rp 5 miliar,\" ujar Sumardi. Harga pembebasan tanah itu tetap mengacu pada Nilai Jual Objek Pajak (BJOP), namun untuk masalah harga tetap disesuaikan dengan harag pasaran karena masyarakat tidak akan mau melepaskan tanahnya jika ganti ruginya jauh dibawah harga pasar. \"Pokoknya kita coba dulu dengan anggaran yang ada,  kalau tidak cukup, berarti tunggu tahun berikutnya,\" imbuhnya. Sementara itu, Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah sudah berulang kali menyampaikan kepada masyarakat bahwa pembebasan lahan Bandara Fatmawati tersebut akan selesai tahun ini. Sehingga langsung bisa dilakukan perpanjangan landasan dengan menggunakan bantuan APBN dari Kementerian Perhubungan. Junaidi pun menyampaikan bahwa 2017 Bengkulu sudah memiliki Embarkasi Haji Penuh sehingga bisa langsung dari Bengkulu ke Mekkah, dan tidak lagi transit di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Sumatera Barat, Padang. \"Tahun ini kita fokus pada pembebasan lahan karena anggarannya sudah kita sediakan. Selanjutnya langsung perpanjangan landasan,\" aku Junaidi yang kemungkinan besar belum mengetahui bahwa anggaran untuk pembebasan lahan tersebut dicoret oleh anggota DPRD Provinsi Bengkulu. (400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: