Masyarakat Tuding KPU Minim Sosialisasi

Masyarakat Tuding KPU Minim Sosialisasi

MUKOMUKO, BE – Masyarakat di kabupaten Mukomuko, khususnya di wilayah Kecamatan XIV Koto dan sekitarnya, menuding KPUD Mukomuko minim melakukan sosialisasi. KPUD hanya melakukan sosialisasi melalui spanduk ataupun alat peraga lainnya, tetapi tidak langsung bertatap muka dengan perwakilan berbagai elemen masyarakat. “Sosialisasi melalui spanduk, seluruh media yang ada bagus dilakukan. Tetapi, penyelenggara Pemilu juga harus turun ke desa dan kecamatan – kecamatan,” sampai warga Kecamatan XIV Koto sekaligus mantan anggota DPRD Mukomuko, Rusman Aswardi kepada Bengkulu Ekspress, kemarin. Dikatakannya, salah satu tolak ukur keberhasilan dalam pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) adalah angka partisipasi yang tinggi. Hal itu berarti hak - hak warga negara dapat terakomodasi dengan baik dalam hal menentukan siapa pemimpinnya yang akan dipilih untuk lima tahun ke depan. “Terakomodasinya hak suara rakyat itu menjadi tanggung jawab penyelenggara Pemilu, dalam hal ini KPU diseluruh tingkatan,” tegasnya. Sebanyak 15 kecamatan yang tersebar di kabupaten ini, masyarakat yang sudah cukup umur dan sudah menikah mempunyai hak untuk memberikan suaranya. Dia menyarankan, agar penyelenggara Pemilu lebih gencar melakukan sosialisasi. Dicontohkannya, kumpulkan masyarakat di satu desa, kelurahan dan kecamatan untuk menyampaikan sosialisasi dengan baik. “Minimal satu desa atau kecamatan dikumpulkan satu tempat, saya menilai itu sudah cukup. Begitu juga dengan sasaran pemilih pemula, tidak hanya dilakukan di sekolah – sekolah saja, karena banyak juga pemilih pemula yang sudah tidak lagi sekolah. Ini diantaranya salah satu yang harus dilakukan KPU, hal ini tidak lain untuk bersama – sama mensukseskan Pemilu dan semua warga negara yang mempunyai hak suara dapat memberikan pilihannya pada 9 Desember 2015 mendatang,” ungkapnya. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: