Saling Bacok, Karyawan dan Mandor Terkapar

Saling Bacok, Karyawan dan Mandor Terkapar

MUKOMUKO, BE –  Marpias, salah seorang karyawan panen dan Yadi,  mandor panen  yang bekerja di PT Agro Tanah Rekah Estate, kemarin (16/11)  pagi, saling bacok di areal perkebunan perusahaan tersebut, tepatnya di Divisi Tiga. Akibatnya, kedua pekerja itu mengalami luka – luka. Mapias  mengalami luka bacok pada  kaki sebelah kanan bagian lutut dan Yadi luka pada kepala bagian muka dan telinga. Marpias kemudian dilarikan ke Pustu terdekat, sedangkan Yadi langsung dibawa ke RSUD Mukomuko untuk mendapatkan penanganan intensif. Informasi terhimpun, penyebab perkelahian antara mandor dan pekerja ini karena selisih paham. Pagi itu tepatnya setelah apel pagi, para karyawan panen diharuskan langsung bekerja sesuai dengan tupoksinya masing – masing. Begitu juga dengan mandor bertugas untuk mengawasi para pekerja panen tersebut. Naasnya, ketika Yadi menegur Marpias, Marpiad membantah perintah tersebut. Sehingga terjadilah adu mulut yang berujung saling bacok  yang diduga menggunakan senjata tajam jenis parang. Beruntung, perkelahian itu dapat dihentikan. Ini setelah karyawan lainnya melerai kedua  orang tersebut. Karyawan lainnya kemudian membawa keduanya ke Pustu dan RSUD. Kades Tanah Harapan, Atral dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, membenarkan peristiwa saling bacok tersebut. “Karyawan panen atas nama Marpias ditangani di Pustu. Luka bacok yang dialaminya  mendapatkan belasan jahitan. Sedangkan sang Mandor Yadi, langsung dibawa ke RSUD Mukomuko,” ujar Atral. Namun Atral mengaku tidak mengetahui kronologis peristiwa itu. “Kalau kejadian saling bacok benar. Kronologisnya saya tidak mengetahui pasti. Peristiwa itu telah ditangani pihak kepolisian,” ungkapnya.(900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: