Program KTM Lagita Dinilai Gagal
ARGA MAKMUR, BE – Proyek dari Kementerian Kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Lais, Giri Mulya, Ketahun (Lagita) di Kabupaten Bengkulu Utara dinilai gagal. Pasalnya, di kawasan itu hanya berdiri jembatan dan jalan aspal sepanjang lebih kurang 50 meter, serta gerbang masuk. Belum ada pembangunan di dalam kawasan tersebut, sehingga masyarakat sekitar memanfaatkan lahan untuk berkebun dan menggembalakan ternak sapi. Mandegnya program yang memiliki dana Rp 1,5 miliar dari ini, ditanggapi anggota DPRD BU, saat paripurna pengesahan Raperda RT/RW dan RPJMD beberapa waktu lalu. Santoso SSos, dari Fraksi Perjuangan Kebangkitan Nurani (PKN) mengaku kecewa dengan Pemda BU yang gagal melakukan program pengaspalan secara menyeluruh menuju KTM Lagita. Sementara dana Rp 1,5 miliar sudah dikembalikan ke pusat, lantaran tidak terserap. \"Jangan sampai raperda RPJMD yang sudah disahkan nantinya terbengkalai seperti program KTM Lagita. Kementerian kecewa kita tidak bisa memanfaatkan dana untuk pembangunan,\" ujar Santoso. Sementara itu, Bupati BU, Dr Ir HM Imron Rosyadi MM MSi, mengelak jika dewan berpendapat program KTM Lagita mandeg atau terbengkalai. Menurutnya, pembangunan akan tetap dilakukan secara bertahap. Terkait dana yang dikembalikan, Pemda BU sudah mengikuti semua prosedur pengadaan barang dan jasa, namun setelah semua dilakukan tidak ada kontraktor yang siap mengerjakan proyek. \"Mengapa kita kembalikan dana tersebut, karena tidak ada kontraktor yang mampu mengerjakan proyek pembangunan jalan dan pembangunan lain. Bukan mandeg atau terbengkalai, kita pelan-pelan, terus berjalan dan dikerjakan, program ini bukan hanya kementrian transmigrasi yang bertanggung jawab, tetapi kementrian lain,\" pungkas Bupati.(167)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: