Bambang-Arbi Bagikan Masker
KEPAHIANG, BE - Pasangan calon kepala daerah (Cakada) Bambang Sugianto SH MHum-Arbi SIP membagikan masker kepada para pengendara kendaraan bermotor di Kabupaten Kepahiang. Pembagian masker ini, selain untuk menghindari para pengendara dari kabut asap kiriman yang melanda Kepahiang, juga sebagai langkah sosial yang dilakukan oleh Paslon dengan nomor urut 3 tersebut. \"Total sebanyak 4 ribu masker kita bagikan kepada para pengendara di Kepahiang. Kita pusatkan pembangian masker ini di Kelurahan Dusun Kepahiang dan Pasar Kepahiang,\" ujar Arbi SIP, kemarin. Dikatakannya, sejak terjadinya kabut asap kiriman yang melanda Kepahiang, pihaknya belum melihat reaksi dari instansi terkait untuk membagikan masker kepada masyarakat. \"Makanya kita membagikan masker kepada masyarakat Kepahiang agar terhindar dari polusi kabut asap ini,\" sampainya. Adapun kabut asap kiriman yang terjadi di Kepahiang saat ini belum sampai mengganggu jarak pandang para pengendara kendaraan bermotor di Kepahiang. Tetapi akibat pengaruh kabut asap ini, sebagian pengguna kendaraan roda dua sudah mulai menyalakan lampu kendaraanya pada siang hari. \"Kabut asap ini sudah terjadi sejak beberapa hari, hanya saja sampai dengan saat ini belum ada kepedulian instansi terkait di Kepahiang untuk membagikan masker bagi pengendara kendaraan roda dua,\" ujar Nur (29), salah satu PNS di Kepahiang. Dikatakannya, akibat kabut asap ini dirinya terpaksa menjalankan sepeda motornya dengan pelan. Karena kabut asap yang terjadi juga sudah mengganggu jarak padang saat berkendaraan. \"Kalau tidak pakai masker tentunya selain sesak nafas juga membuat mata menjadi pedih,\" katanya. Sementara itu, Plt Direktur RSUD Kepahiang H Tajri Fauzan MKes menyampaikan, pengguna jalan perlu menggunakan masker apabila terjadi kabut asap. Ini sebagai antisipasi untuk mencegah merambahnya penyakit Inspeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). \"Penyakit ISPA salah satunya terjadi akibat kondisi udara yang tidak bersih,\" terangnya. Dikatakannya, apabila kabut asap terjadi maka angka penderita ISPA di Puskesmas dan RSUD akan mengalami peningkatan sampai dengan 50 persen. Hal ini dipicu karena pengguna jalan tetap melajukan kendaraanya dengan kecepatan tinggi di daerah yang terdapat kabut asapnya. \"Kami mengimbau kepada pengguna jalan raya untuk tidak melajukan kendaraanya dengan kencang. Selain untuk mencegah ISPA, juga untuk menghindari terjadinya kecelakaan,\" tandasnya.(505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: