Karyawan PT DDP Mogok Kerja, Tuntut Gaji Dibayar
MUKOMUKO, BE – Tampaknya permasalahan di perusahaan PT Daria Dharma Pratama (DDP) belum selesai. Jika sebelumnya karyawan PT DDP Ipuh menuntut bonus tahunan dibayar, maka kali ini giliran ratusan karyawan pabrik PT DDP yang berlokasi di Lubuk Bento, melakukan aksi demo dan mogok kerja menuntut agar gaji mereka dibayar. “Kami mendesak pihak perusahaan membayar gaji kami, yang biasanya rutin dibayar setiap tanggal 10 setiap bulannya. Tetapi sejak hari ini (kemarin) gaji tersebut belum juga dibayar,” ujar salah satu karyawan saat melakukan aksi demo di perusahaan tersebut, kemarin (11/9). Dalam demo tersebut, karyawan juga tidak terima atas penyampaian pihak manajemen perusahaan itu yang hanya mengumbar janji dan mengatakan gaji dibayar pada Senin mendatang. Itupun jika penjualan CPO dengan pihak lainnya sudah dibayar. “Kami tidak terima atas jawaban dari pihak perusahaan. Yang jelas kami minta gaji segera dibayar dan ditunggu hingga Senin besok. Jika tidak, mogok akan terus berlanjut,” ancam karyawan. Para karyawan juga tidak terima adanya ucapan pihak perusahaan yang diduga juga mengancam akan melakukan PHK karyawan yang memilih tetap mogok kerja. Terpisah, Kepala Humas PT DDP, Samirana dihubungi Bengkulu Ekspress menyampaikan, untuk gaji pokok karyawan sudah dibayar Kamis (10/9), sedangkan yang belum itu adalah gaji lembur. Hal itu dikarenakan ada kendala teknis di perusahaan. Sehingga gaji lembur para karyawan itu tertunda dan akan dibayar pada Senin (14/9) mendatang. “Biasanya gaji pokok dan gaji lembur itu dibayar bersamaan. Dikarenakan ada kendala teknis, yang dibayar duluan adalah gaji pokok. Untuk gaji lembur menyusul dan akan dibayar pada hari Senin besok,” katanya. Samirana membantah bahwa pihak perusahaan mengancam akan melakukan PHK kepada karyawan. “Kalau terkait PHK, tidak benar. Kami dari perusahaan sangat menghindari hal tersebut, meskipun saat ini kondisi cukup sulit. Yang jelas untuk gaji lembur karyawan itu akan dibayar,” demikian Samirana. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: