Harga Sawit Anjlok, Petani Diminta Sabar

Harga Sawit Anjlok, Petani Diminta Sabar

PINO RAYA, BE – Kapolres Bengkulu Selatan (BS), AKBP Abdul Muis SIK melalui Kasat Binmas, AKP Arie Yansyah mengimbau para petani sawit BS agar tetap sabar, meskipun harga sawit saat ini anjlok. Hal itu disampaikannya saat menyambangi para petani sawit, di Desa Talang Padang, Pino Raya kemarin (30/8). Meskipun harga sawit jatuh, warga harus tetap bekerja dan tidak putus asa. Sebab, jika kesabaran sudah tidak diutamakan lagi, maka bisa menyebabkan para petani mengambil jalan pintas dengan melakukan tindak kriminalitas demi memenuhi kebutuhan hidup. “Bukan di daerah kita saja harga sawit anjlok, namun semua daerah, untuk itu kita harus bersabar, mudah-mudahan ke depannya harga kembali naik,” katanya di hadapan petani. Arie juga meminta para petani sawit, agar mengangkut hasil pertanian dengan kendaraan, tidak melebihi kapasitas. Muatan kendaraan harus sesuai dengan ketentuan yang ada. Sebab, jika over kapasitas dapat berbahaya, baik bagi kendaraan itu sendiri, sopir dan pengguna jalan lainnya. Tidak hanya itu, sawit pun harus ditutup dengan jaring. Agar tidak jatuh ke jalan  hingga menyebabkan kecelakaan di jalan raya. “Untuk angkutan hasil panen, seusaikan dengan kapasitas muatan kendaraan, kalau lebih bisa berbahaya,” ujarnya. Sementara itu, Dayat (41), salah satu petani setempat, menuturkan saat ini harga sawit sudah membuat petani menjerit. Sebab untuk ditingkat petani, harganya sudah menyentuh antara Rp 400 – Rp 700 per kg. Dengan harga yang sangat rendah ini, petani sawit terancam kesulitan memenuhi kebutuhan keluarga. Ia pun berharap ada kebijakan pemerintah untuk meningkatkan harga sawit ini. “Kami petani sudah kebingungan dengan harga yang sangat rendah ini, padahal inilah satu-satunya usaha kami untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Kalau harga bertahan seperti ini, kami tidak bisa membayangkan bagaimana nasib petani sawit ke depan,” keluh Dayat. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: