Lapor Balik Soal Fee Proyek

Lapor Balik Soal Fee Proyek

BENGKULU, BE - Terkait adanya tudingan pemerasan fee proyek pembangunan Kantor Walikota oleh pihak ketiga yakni PT Indo Dhea Internusa (IDI). Saat ini Pemerintah Kota Bengkulu tengah merencanakan untuk melakukan lapor balik. Sebab dengan adanya pernyataan tersebut pihak Pemerintah Kota Bengkulu merasa dirugikan baik secara pribadi maupun secara kelembagaan atas fitnah tersebut. Kepala Bagian Humas Pemkot, Salahuddin Yahya mengatakan bahwa pihaknya sudah menyampaikan kepada Kabag hukum Pemkot dan bagian hukum sudah berkoordinasi juga dengan pihak Kejaksaan selaku jaksa pengacara negara dan dari hasil koordinasi karena ini laporan pidana, maka akan melalui pengacara baik itu pengacara pribadi dan pengacara pemerintahan. \"Meskipun memang ada segmen-segmen tertentu yang menjadi kewenangan jaksa pembicara negara untuk membela pemerintah kota tetapi ada juga yang tidak, misalnya perdata. Nah, kalau ini nanti laporannya pidana maka diarahkannya ke pengacara tentu melalui kabag hukum,\" ujar Salahudin. Kendati demikian, pihaknya masih melakukan pengkajian terlebih dahulu untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk melapor balik. Terlebih lagi, saat ini Pemerintah daerah kota sedang melakukan konsulidasi internal. \"Nah, kabag hukum kini sedang melakukan pengkajian kapan waktu yang tepat, karena pemerintah daerah kota saat ini memang sedang melakukan konsulidasi internal untuk merespon segala macam bentuk yang terjadi setelah pak Marjon di diefinitifkan sebagai sekda,\" tuturnya. Selain itu, diungkapkannya pula bahwa isu yang berkembang tentang fee proyek tersebut adalah pengalihan isu karna setelah diperhitungkan memang pembangunan kantor Walikota tersebut belum bisa selesai pada akhir tahun ini. \"Disitu dilihat bahwa hanya pengalihan isu saja karna kalau dilihat jangka waktu memang sulit untuk dikejar, setelah tahu itu tidak akan terkejar maka dialihakan kepada persoalan non teknis yang tidak ada kaitannya dengan pembangunan itu,\"imbuhnya. (805)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: