Tokoh Masyarakat Pertanyakan Proyek Jalan
MERIGI SAKTI, BE-Tokoh Masyarakat Desa Durian Lebar Kecamatan Merigi Sakti Ali Manaf (60) mempertanyakan proyek pembangunan jalan di Desa Durian Lebar menuju Desa Susup sepanjang sekitar 4 kilometer. Pasalnya, pengerjaan jalan tersebut tidak juga dilaksanakan. Bahkan sebelumnya jalan itu sudah berulang kali dibangun tetapi kondisinya tidak juga mengalami perubahan.
\"Sudah lima kali dibangun, tetapi keadaan jalannya seperti ini terus. Untuk tahun ini anggaran pembangunannya mencapai Rp 4 milliar lebih. Kami khawatir akan sama saja seperti sebelumnya, jalan tetap tidak akan bagus,\" tutur Ali.
Proyek jalan itu hingga kini belum juga dikerjakan. Di sepanjang jalan Desa Susup menju Desa Komering hanya terlihat tumpukan material saja. Material itu sudah lama dibiarkan menumpuk dikedua sisi jalan, tetapi pembangunan tidak dilaksanakan.
Ali menyebutkan jika Pemerintah Desa (Pemdes) setempat juga sudah melaporkan kasus tersebut kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bengkulu Tengah, tetapi belum jua ada tanggapan, sehingga tidak diketahui pasti kapan pengerjaan poryek jalan dengan anggaran Rp 4,7 miliar itu dikerjakan.
Pantauan dilapangan proyek pembangunan jalan menuju Desa Susup Kecamatan Merigi Sakti meskipun sudah banyak meterial batu yang ditumpukan tetapi tidak ada aktifitas pengerjaan. Hal itu membuat warga gusar.
\"Kalau materialnya itu sudah sejak lama, pasca lebaran kemarin sudah ditumpukkan tetapi pengerjaannnya yang belum,\" ungkapnya. Saat dikonfirmasi terkait proyek jalan Desa Susup-Komering itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bengkulu Tengah Drs Rahmat Riyanto belum mau berkomentar banyak. Ia menyatakan akan memeriksa terlebih dahulu kondisi lokasi proyek tersebut. \'\'Nanti kita cek dulu,\'\' ucapnya singkat. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: