Masih Ada PNS Bolos
ARGAMAKMUR, BE – Selain Pegawai Negeri Sipil (PNS), Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bengkulu Utara (BU), Harry Leonardo SE, tercatat sudah tidak masuk selama 6 bulan dan saat ini sanksi masih dalam proses, ternyata masih ada lagi PNS yang masih indisipliner di lingkungan Pemkab BU.
Kali ini PNS dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten BU, Lusi Puspita Sari SE, staf Bidang Kedaruratan BPBD BU. Sekretaris BPBD BU, Sudiro SSos membenarkan adanya salah satu stafnya yang jarang masuk ini. Pihaknya bahkan sudah memberikan teguran secara langsung dan melalui surat.
\"Kedisipilinannya sebagai PNS saya akui memang kurang, kebanyakan indisiplinernya dari pada patuh terhadap aturan. Kita sudah memberikan teguran baik lisan atau melalui surat,\" kata Sudiro.
Dijelaskan Sudiro, teguran pertama secara lisan dilayangkan bulan Februari lalu, kemudian teguran secara tertulis kedua dilayangkan bulan Juni lalu. Saat teguran pertama belum terlalu ditanggapi oleh PNS indisipliner ini, teguran kedua barulah PNS ini mulai masuk kembali. Namun masuknya PNS ini tidak belangsung lama, setelah satu minggu masuk, selanjutnya saat ninggu kedua PNS kembali tidak masuk.
\"Saat kita berikan teguran pertama belum ditanggapi, baru teguran yang kedua ditanggapi. Namun setelah satu minggu masuk, saat ini penyakit malasnya kambuh lagi,\" imbuh Sudiro.
Bahkan sebelumnya, PNS BPBD ini sudah mendapat sanksi berupa penurunan pangkat, kasusnya sama, sering tidak masuk kerja. PNS ini diturunkan pangkat dari golongan IIIA diturunkan menjadi IID. Namun sanksi ini tidak membuat kebiasaan buruk PNS ini berhenti, malah diulang.
\"Menurut pendapat saya sebaiknya dia dimutasikan saja jika sudah mendapat sanksi beberapa kali tetap mengulangi perbuatannya. Untuk selanjutnya, guna menekan PNS yang indisipliner kita berencana membentuk tim pemeriksa yang terdiri dari BKPPD BU, Inspektorat dan BPBD. DIbentuknya tim ini untuk menerapkan aturan PP Nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS, juga membahas penetapan sanksi,\" pungkasnya.(167)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: