Siap Fasilitasi Petani Jual TBS ke Luar

Siap Fasilitasi Petani Jual TBS ke Luar

KOTA MANNA, BE – Rendahnya harga tandan buah segar (TBS) kelapa Sawit di Bengkulu Selatan (BS), juga mendapat sorotan dari Ketua DPRD BS, yevri Sudianto. Menurutnya rendahnya harga TBS ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya karena pihak perusahaan yang sengaja ingin mencari untung besar atau bisa juga karena pihak toke yang membeli langsung ke petani ingin untung besar. Bahkan bisa juga karena harga jual minyak dunia yang sudah turun. Oleh karena itu, Yevri menyatakan, pihaknya akan mengecek harga TBS ke provinsi tetangga seperti Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Selatan. “Kami akan tanya dahulu harga TBS di provinsi tetangga, jika ternyata harga beli mereka lebih besar, kami pun siap memfasilitasi petani sawit untuk menjual hasil panennya ke luar provinsi,” katanya. Sebab, sambung Yevri, rendahnya harga TBS ini sangat meresahkan petani, karena sangat berpengaruh dengan tingkat perekonomian petani. Padahal warga sangat berharap banyak dengan kehadiran kedua PT pengolahan sawit yakni PT SBS dan PT BSL, harga sawit dapat naik. Apalagi, semenjak kedua PT ini masuk ke BS, geliat warga untuk bertanam sawit meningkat. Tidak jarang pula ada yang alih fungsi dari kebun karet atau kopi bahkan sawah menjadi kebun sawit. Namun jika harga TBS ini menurun drastis, akan menyurutkan petani untuk berkebun sawit. Untuk itu, kata Yevri, selain akan mencari harga sawit di provinsi lain, pihaknya juga akan memanggil manajemen kedua PT tersebut terkait rendahya harga beli TBS saat ini. “Nanti kami ingin tahu apa yang menjadi alasan pihak PT membeli TBS dengan harga yang sangat rendah saat ini, untuk waktu pemangilannya dalam waktu dekat ini,” terangnya tanpa menyebutkan waktu pasti pemanggilan manajemen kedua PT tersebut. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: