Putri Hijau Kurang Diperhatikan

Putri Hijau Kurang Diperhatikan

PUTRI HIJAU, BE – Meski merupakan salah satu kecamatan yang lokasinya terdapat beberapa perusahaan besar, Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara (BU), masih minim infrastrukur pendukung, seperti jalan dan jembatan. Empat perusahaan di sini, yakni PT Mitra Puding Mas, PT Agricinal, PT Air Muring dan PT Pamorganda. Camat Putri Hijau, Ki Agus Mujahidin, mengatakan, dengan adanya 4 perusahaan ini, perputaran ekonomi masyarakat Putri Hijau ini tinggi. Menuut dia, terhitung dari tahun 2014, perputaran ekonomi masyarakat terus meningkat. Namun infrastrukur seperti jalan kabupaten yang menghubungkan perkebunan dan jalan provinsi sepanjang Putri Hijau sampai perbatasan Kabupaten Mukomuko, masih banyak yang rusak. Demikian juga dengan Jembatan yang menghubungkan antar desa, juga akses untuk ke perkebunan masih banyak yang tidak layak. \"Setidaknya ada dua jembatan yang mengalami kerusakan terbilang parah, salah satunya yang terdapat di Desa Sukamerindu. Insyaalloh tahun ini ada realisasi perbaikan jembatan itu, untuk jalan masih belum ada kepastian kapan akan dibangun,\" jelas Ki Agus saat dikonfirmasi BE melalui telepon. Ki Agus menambahkan, di Putri Hijau terdapat 19 desa, terbagi atas suku Pekal, Jawa dan Batak dengan jumlah penduduk mencapai 35.000 jiwa. 80 persen masyarakat bergantung pada hasil kebun, sawit dan karet. Sebagian mereka mengeluhkan akses jalan ke perkebunan yang sangat minim pembangunan. \"Kita akan terus berusaha mengajukan pembangunan terhadap pemerintah. Kita tahu di Putri Hijau banyak perusahaan yang bisa memancing investor lain untuk menanamkan sahamnya di sini, dengan banyaknya investor yang masuk tentu harus ada pembenahan infrastuktur,\" jelasnya. Lanjutnya, di Putri Hijau juga belum ada apotek, hanya ada toko obat. Masyarakat yang tidak mendapatkan obat akan ke Puskesmas, jika parah akan dibawa ke RSUD Argamakmur yang jarak tempuhnya bisa mencapai 3 jam. \"Keluhan secara langsung tidak adanya apotek memang belum ada. Namun akan lebih baik jika ada apotek, untuk membantu kesulitan warga yang hendak mendapatkan jenis obat yang diperlukan,\" demikian Ki Agus Mujahidin.(167)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: