Latihan Padat, Nilai Sekolah Tetap Bagus

Latihan Padat, Nilai Sekolah Tetap Bagus

Sulthan Faizza Ardhanie, Pebulutangkis O2SN \"SulthanBulutangkis merupakan hobi bocah laki-laki berusia 10 tahun ini.  Sejak kelas 2 SD, dirinya telah mencintai bulutangkis dengan bergabung di club PORPU, sehingga dengan perjuangan giat berlatihnya, menghantarkan dirinya menjadi juara di berbagai tahapan seleksi dan menjadikannya sebagai perwakilan Provinsi Bengkulu di tingkat SD untuk memperebutkan juara di kompetisi O2SN 2 Agustus mendatang. Meskipun demikian, dengan jadwal latihan yang padat dirinya bisa membagi waktu untuk belajar. Bagaimana kisahnya? Simak laporan berikut. Medi Kharya Saputra, Kota Bengkulu Sulthan Faizza Ardhanie, anak bungsu dari 2 bersaudara ini duduk dibangku kelas 5 SD, yang bertempat tinggal di kawasan Sukarami Kota Bengkulu.  Di usianya yang masih belia, telah memberikan banyak prestasi yang dipersembahkan baik untuk orang tua maupun sekolahnya.  Sebab dari segi akademik, dirinya termasuk anak yang cerdas karena mampu bersaing dengan baik di kelas bersama teman-temannya. \"Kalau di sekolah saya pernah juara II, dan selalu masuk 10 besar,\" ujar Sulthan. Disamping itu, Sulthan juga berprestasi di bidang olahraga bulutangkis yang sudah ditekuninya sejak kelas 2 SD, dirinya juga sering menjuarai perlombaan seusianya. Sebab, ayahnya yang bernama Arif Firman asli orang Betawi dan ibunya yang bernama Nini Liyanti mendukung bakat yang dimiliki Sulthan dalam bermain bulutangkis. \"Walaupun suka main bulutangkis tapi saya bisa membagi waktu untuk belajar dan sekolah,\" ucapnya saat disambangi BE di tempat latihannya. Dengan ketekunan dan dukungan tersebut, dirinya berhasil meraih juara I seleksi Kota dan Provinsi selain itu juara III Piala Gubernur beberapa waktu lalu, sehingga dengan tahapan-tahapan seleksi yang dilaluinya membuat dirinya terpilih sebagai perwakilan Bengkulu untuk mengikuti kejuaraan Nasional di tingkat SD nomor tunggal putra.  \"Saya yakin kalau saya bisa menang,\" tegasnya. Selain itu, diakuinya bahwa untuk mencapai keinginannya tersebut, yang dilakukan saat ini dengan cara tekun dalam berlatih, meningkatkan jam latihan, dan berdoa. \"Selama libur sekolah latihan tiap hari mulai dari siang sampai malam. Kalau diluar hari libur jam latihan sore bisa  sampai 3-4 jam per hari, terus kalau tiap pagi lari marathon, dan juga kalau sambil nonton tivi atau sambil belajar di rumah melatih pergelangan tangan menggunakan alat pemberat, biar tidak kaku,\" jelas Sulthan yang juga suka bermain futsal ini. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: