Cegah Gesekan Antar Umat Beragama

Cegah Gesekan Antar Umat Beragama

ARGAMAKMUR, BE - Mencegah terjadinya ketegangan antar umat beragama yang sering terjadi di beberapa daerah di Indonesia akhir-akhir ini, salah satu contohnya pembakaran masjid di Provinsi Papua dan pembakaran gereja di Purworejo, Kesbangpol Kabupaten Bengkulu Utara (BU) bekerja sama dengan Polres BU, Kodim 0423/BU, Kejaksaan Negeri (Kejari) Argamakmur, Pemda BU melakukan deklarasi damai menjaga ketentraman antar umat beragama di Kabupaten Bengkulu Utara. Kepala Kesbangpol Kabupaten BU, Made Astawa SPt, Jumat (24/7)Kabupaten Bengkulu Utara, khususnya Kota Argamakmur diibaratkan seperti indonesia kecil, ada 5 agama yang sanggup berdampingan damai, Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha menjadi kesatuan tidak memandang perbedaan namun tetap menjaga kepercayaan masing-masing. Lanjutnya, ketenteraman antar umat beragama ini terlihat di Desa Rama Agung, Kecamatan Argamakmur, disini ada berbagai masyarakat yang menganut agama berbeda namun tetap rukun dan saling menghormati. Mencegah timbulnya gesekan sehingga menimbulkan konflik, tercipta ketenrtaman dan kedamaian merupakan tujuan utama deklarasi damai ini. \"Jangan sampai masyarakat yang ada di Kota Argamakmur ini terpengaruh konflik yang terjadi di daerah lain, sehingga kerukunan yang sudah dijalin selama bertahun-tahun bisa terhenti hanya karena masalah sepele. Deklarasi damai ini tujuannya sudah pasti tujuannya untuk mewujudkan ketentraman dan kedamaian antar umat beragama di Kabupaten BU,\" kata Made. Sementara itu, Dandim 0423/BU, Letkol Arm Ari Estefanus SSos mengatakan semua masyarakat harus berhati-hati, jangan sampai terpengaruh oknum yang merusak kebersamaan antar umat beragama yang sudah terjalin baik di Kabupaten BU. \"Kita sebagai umat beragama jangan sampai terpengaruh dengan oknum yang mengatasnamakan salah satu agama.Jangan sampai oknum mengobok-obok kebersamaan yang sudah terjalin selama 69 tahun sejak kita merdeka. Kita patut waspada, tidak tahu oknum itu dari kita sendiri atau pihak asing,\" tegas Dandim 0423/BU. Wakapolres Bengkulu Utara, Kompol Arif Rahman akan seketat mungkin mengawasi oknum tersebut, Pihaknya akan gencar mensosialisasikan melalui bhabinkhamtibmas. Berkoordinasi dengan TNI dan Pemda BU. \"Memang belum ada ditemukan oknum mengatas namakan suatu agama merusak atau mempengaruhi masyarakat masuk ke Kabupaten BU. Namun kami selaku penegak hukum dan masyarakat harus waspada dan berhati-hati, mencegah dari awal lebih baik,\" pungkas Waka Polres. Deklarasi damai yang dilakukan di ruang pola Pemda BU ini, menghasilkan 5 nota kesepakatan salah satunya ialah, saling menghormati antar umat beragama apabila sedang melakukan kegiatan keagamaan, menyampaikan isi deklarasi damai kepada semua umat masing-masing agama.(167)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: