Kenaikan Harga Daging Dianggap Biasa
MUKOMUKO, BE – Lebaran yang tinggal beberapa hari kedepan. Tidak hanya sejumlah bahan pokok terus mengalami kenaikan. Pun dengan daging sapi juga naik. Hingga kemarin harga daging sapi dijual dengan harga diatas Rp 130 ribu dan ada yang menjual mencapai Rp 140 ribu per kg. Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten, Eddy Apriyanto SP menyampaikan naiknya harga daging sapi menjelang hari lebaran merupakan hal biasa. \" Menjelang lebaran dan yang namanya harga naik hal biasa. Naiknya pun tidak begitu signifikan,” ujarnya. Mahalnya harga daging sapi menjelang lebaran. Selain berdasarkan hukum pasar, juga dikarenakan di daerah ini belum ada pasar harian. Hal tersebut cukup mempengaruhi harga dalam bertransaksi jual dan beli. “ Di daerah ini transaksi jual beli di pasar – pasar tradisional seminggu sekali. Ini juga mempengaruhi dengan harga. Yang jelas naiknya harga daging sapi menjelang lebaran hal biasa. Peternak sapi pun tetap mendapatkan keuntungan,” ujarnya. Dia memastikan daging sapi yang beredar di pasar – pasar tradisional dipastikan aman, sehat dan halal. Pasalnya para pedagang daging itu melakukan pemotongan di rumah potong hewan (RPH) dan mengantongi sertifikat. “ Yang tidak melakukan pemotongan di RPH. Ada petugas puskeswan yang mengawasi. Yang jelas pembeli harus jeli. Beli daging yang mengantongi sertifikat. Yang menunjukan bahwa daging itu sehat, aman dan halal,” demikian Eddy. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: