Seminggu Air PDAM Tidak Mengalir

Seminggu Air PDAM Tidak Mengalir

KOTA MANNA, BE – Warga RT 8 Kelurahan Gunung Ayu, Kota Manna akhir-akhir ini resah. Pasalnya warga kesulitan untuk mendapatkan air bersih dari PDAM Manna Bengkulu Selatan (BS). Padahal warga pun setiap bulan selalu membayar tagihan rekening air ke PDAM Manna. Yuliana (50), seorang ibu rumah tangga di RT 8 menuturkan,  dengan telah satu minggu ini air PDAM tidak mengalir akibat di putus oleh pihak PDAM karena adanya pembangunan jalan dua jalur dari simpang tiga Rasuwi hingga depan kantor Bupati Manna. Saat ini dirinya kesulitan air. Padahal sumur dirumahnya sudah tidak ada. “Saat ini kami terpaksa membeli air dari mobil tangky PDAM seharga 140 ribu per mobil,” keluh Yulian. Hal senada juga disampaikan Ismaun (56), Zukri (41) dan warga lainnya. Mereka mengaku atas kondisi ini, telah membuat warga semakin sengsara. Sebab setiap minggu harus mengeluarkan uang lebih untuk membeli air. Dikatakannya, yang membuatnya lucu, pihak PDAM memutus saluran air ke perumahan warga dengan alasan pembangunan jalan. Namun pihak PDAM sendiri menarik keuntungan dengan menjual air kepada masyarakat. “Kami ini kan selalu bayar setiap bulan, sudah sewajarnya air dari tangki PDAM itu dijual dengan harga murah atau kalau bisa gratis hingga air PDAM normal kembali,” cetusnya. Atas kondisi tersebut, ratusan warga RT 8 Gunung Ayu, Manna mengharapkan kebijaksaan dari pihak PDAM. Sebab setiap minggunya warga membutuhkan air 2 tangki per rumah tangga. Dengan begitu dalam satu minggu warg harus mengeluarkan uang minimal Rp 280 ribu hanya untuk membeli air bersih. Sehingga warga pun dibuat semakin sengsara menjelang hari raya idul fitri. “Harga-harga kebutuhan pokok sudah pada naik semua, ditambah lagi harga air pun selangit, ini sepertinya mau membunuh rakyat secara perlahan-lahan,” sesal beberapa RT 8 kemarin(6/7).(369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: