Giliran Keluarga Soeprapto Dukung Sultan

Giliran Keluarga Soeprapto Dukung Sultan

BENGKULU, BE – Makin hari dukungan politik terhadap Sultan B Najamudin sebagai calon Gubernur Bengkulu terus mengalir sehingga membuat posisi Sultan semakin kuat. Kali ini dukungan muncul dari keluarga mantan gubernur Bengkulu yang cukup melegenda, yakni  Soeprapto BA.

Salah seorang putra Soeprapto, Agus Prihantono Soeprapto secara lugas menyampaikan dukungannya,  karena ia menilai pada diri Sultan terdapat semangat dan niat baik untuk membangun Bengkulu layaknya Pak Prapto, ayahnya dulu.

“Kita sudah berteman baik lama dengan Sultan dan saya lihat dia punya semangat itu (membangun Bengkulu,red). Jika itu untuk kebaikan masyarakat Bengkulu kenapa tidak didukung,”  ungkap Agus yang sekarang tekun menjalani usaha perbankan ini.

Agus menambahkan, memang tidak mudah untuk menyandingkan seseorang dengan nama besar Soeprapto, terlebih gubernur yang memerintah Bengkulu selama 11 tahun itu dikenal keberhasilannya dalam memimpin Bengkulu.

“Kalo kita tanya sekarang, masyarakat masih banyak menyandingkan pemimpin Bengkulu dengan bapak (Soeprapto.red), jadi memang perlu hati-hati dalam memilih pemimpin yang standarnya sudah baik seperti bapak dan kita melihat itu dari diri Pak Sultan sama seperti kita dulu pernah melihat Agusrin kakaknya yang begitu semangat dalam menjalankan kepemimpinan, sehingga Bengkulu menjadi lebih baik,” terangnya.

Agus melanjutkan, ide-ide cerdas dalam membangun sangat dibutuhkan Bengkulu untuk melepaskan status sebagai salah satu provinsi termiskin di wilayah barat Indonesia saat ini.

Selain itu, menurutnya sejak tahun 2005 dan 2010 dirinya konsisten mendukung Agusrin dalam suksesi gubernur sebelumnya dan pilihan itu menurutnya tidak salah jika melihat progres pembangunan yang dihasilkan oleh  gubernur berumur 35 tahun itu. “Sekarang giliran Sultan untuk berjuang melanjutkan itu miriplah dengan Pak Prapto dulu,” ungkapnya.

Soeprapto BA adalah putra Jawa kelahiran Pulorejo, Ngoro, Jombang, Jawa Timur, 27 Agustus 1929 dan meninggal 7 Oktober 2003 dalam usia 74 tahun dan menjabat gubernur Provinsi Bengkulu sejak 1978 hingga 1989.

Semasa pemerintahannya, ia merupakan gubernur dengan masa pemerintahan terlama. Secara normal, gubernur menjabat selama 5 tahun atau 10 tahun jika menjabat selama dua periode. Ia menjabat sebagai Gubernur Bengkulu selama 11 tahun.

Soeprapto BA adalah Gubernur Bengkulu yang ketiga setelah M. Ali Amin SH dan Drs Chalik. Tanpa mengurangi nilai darma bakti dan rasa hormat kepada para gubernur sebelum dan sesudah beliau, masyarakat Bengkulu merasakan dan mengakui bahwa pada masa Prapto, Provinsi Bengkulu mengalami kemajuan yang cepat dan mungkin salah satu yang tercepat di Indonesia pada zamannya.

Beberapa hasil karya Prapto yang monumental antara lain,  membuka isolasi Bengkulu dengan membangun berbagai infrastruktur perhubungan darat di dalam dan ke luar Provinsi Bengkulu,  mendirikan Universitas Bengkulu, membangun pelabuhan Samudera Pulau Baai dan pembangunan berbagai infrastruktur untuk meningkatkan swasembada pangan.

Selama menjadi gubernur Bengkulu, banyak kenangan yang masih segar dalam ingatan orang Bengkulu — khususnya di kalangan pegawai pemerintah. Selain kenangan mengenai kepemimpinan beliau, banyak juga kenangan yang lucu dan terasa rugi untuk dilupakan. Pak Prapto dikenal sebagai gubernur yang suka melakukan kunjungan ke daerah-daerah secara diam-diam dan sangat merakyat.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: