Pemkab Upayakan Raih WTP
KEPAHIANG, BE - Pemkab Kepahiang akan mengupayakan meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) pada tahun anggaran 2015 ini. Hal ini berdasarkan jawaban Bupati Kepahiang Dr Drs H Bando Amin C Kader MM menjawab pandangan fraksi DPRD Kepahiang dengan agenda nota pengatar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) APBD 2014. \"Sebagaimana program pemerintah pusat, bahwa laporan keuangan harus disajikan secara transparan dan akuntabel sebagai wujud tanggung jawab pengelolaan keuangan dan pertanggung jawaban keuangan daerah,\" sampai Bando pada rapat Paripurna Senin (29/6) kemarin. Dikatakan Bando, menjawab pandangan fraksi Golkar yang menyayangkan atas opini keuangan daerah yang meraih predikat WDP. \"Telah dilakukan audit, terhadap aset oleh BPK pada akhir 2014 terhadap aset senilai Rp 17 M sebenarnya sudah ditindaklanjuti dan termasuk pada aset inventaris BPK per 31 Desember, namun oleh tim BPK masih tetap di kecualikan. Meski demikian kami menyadari bahwa dalam hal ini penataan aset masih banyak kendala,\" katanya. Disisi lain, terhadap pandangan fraksi partai Gerindra yakni terhadap temuan-temuan BPK RI masih ada yang belum ditindak lanjuti. \"Pada saat BPK exit belum seluruhnya dapat kami tindak lanjuti, maka saat ini masih dalam proses penyelesaian dan akan dilakukan pemuktahiran data pada tangal 1-3 Juli 2015 bersama dengan BPK RI Bengkulu,\" jelasnya. Bando juga menjawab terhadap pandangan fraksi Kebangkitan Pembangunan Demokrasi (FKPD) yang meminta agar segera merevisi Perda tentang penyertaan modal pada PT Bank Bengkulu dan PDAM Tirta Alami Kabupaten Kepahiang. \"Pada tahun 2014 lalu, telah dilakukan audit laporan keuangan PDAM Tirta Alami oleh kantor akuntan publik, sebagai salah satu rekomendasi BPK pada tahun 2012 dan 2013 dan mendapatkan opini WDP. Kami juga sependapat bahwa kedepan Perda Penyertaan modal ini harus kita revisi bersama menginga angka penyertaan modal per 31 Desember 2014 telah diperoleh angka yang lebih akurat,\" tandasnya. (505/001)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: