Sumur Bor itu Mengandung Gas Alam

Sumur Bor itu Mengandung Gas Alam

\"sumur KOTA MANNA, BE – Kepala Dinas Kehutanan dan ESDM BS, Ir Toni Gusnaidi melalui Kabid Pertamanan didampingi Kasi Giologi,  Jemi’in SSos mengatakan, pihaknya sudah mengetahui adanya sumur bor yang menyemburkan api di Desa Selali Kecamatan Pino Raya. Selain itu, pihaknya sudah mendatanginya lokasi sumur  bor itu. Dari hasil pantauan mereka, ada gas alam di sumur itu. “Kami sudah cek, memang ada gas alam dalam lubang sumur bor itu,” katanya. Menurut Jemi’in, timbulnya gas ala mini diduga karena galian sumur bor tersebut sudah terlalu dalam yakni hingga 111 meter. Namun demikian, pihaknya belum bisa mengukur seberapa besar kandungan gas dalam sumur tersebut, sebab pihaknya tidak punya alatnya. Ia juga mengaku pihaknya juga sudah menurunkan tim geologi dari Provinsi Bengkulu. Namun karena mereka juga tidak punya alat pendeteksi, maka belum juga didapat berapa kandungan gas alamnya. Sehingga pihak geologi provinsi sudah mengajukan permohonan ke geologi Bandung untuk dapat turun ke BS mengecek kandungan gas alam dalam  lubang sumur bor tersebut. “Memang kandungan gas alam ada di dalam sumur tersebut, karena keterbatasan alat, belum diketahui berapa banyak kandungan gas alam itu, saat ini kami meminta pihak Giologi Bandung turun mengecek dan mengukurnya, untuk sementara waktu, sumur bor ini sudah ditutup agar tidak berakibat patal bagi sekitarnya,” demikian Jemi’in. Sebelumnya, sumur bor milik Kapli warga Desa Selali mengeluarkan gas. Bahkan saat ini setelah lubang sumur ditutup semen, kemudian dipasang selang, dapat menimbulkan api yang bisa digunakan untuk memasak. Sementara itu, Ketua DPRD Bengkulu Selatan (BS), Yevri Sudianto mengaku telah mendengar adanya sumur bor milik warga yang mengeluarkan gas dan bisa menghidupkan api. Dengan adanya kejadian ini, dirinya pun meminta instansi terkait untuk mengecek apakah benar di sumur bor itu ada kandungan gas. Juga dapat mengukur berapa banyak volume gas dalam sumur tersebut. “Saya harap instansi terkait segera mengeceknya, jika memang kandungan gas alamnya banyak, kan bisa dieksploitasi menjadi daerah penambangan gas alam,” katanya.(369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: