Tiga Kecamatan Tak Tanam Padi
MUKOMUKO, BE - Dari 15 Kecamatan di Kabupaten Mukomuko, hanya tiga kecamatan yang tidak ada lahan untuk menanam padi. Baik itu padi tadah hujan maupun irigasi. Ketiga kecamatan itu adalah Kecamatan Air Rami, Sungai Rumbai dan Air Dikit. “Hanya tiga kecamatan itu saja yang masyarakatnya tidak menanam padi. Belasan kecamatan lainnya ada,” terang Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Eddy Apriyanto melalui Kepala Bidang Pertanian, Hary Mustaman ketika dikonfirmasi Bengkulu Ekspress. Menurut Hary, tiga kecamatan itu mayoritas telah menanam tanaman perkebunan. Seperti tanaman kelapa sawit dan sejumlah tanaman lainnya. Meskipun tiga kecamatan itu tidak menanam padi, namun kabupaten Mukomuko tetap termasuk salah satu daerah penghasil gabah yang cukup besar. Selain kebutuhan masyarakat di dalam daerah cukup. Juga ada sejumlah para pengusaha dari luar daerah membeli gabah dari petani di daerah ini. “Petani kita juga menjual gabah ke pengusaha dari luar daerah,” bebernya. Ia menambahkan, persawahan yang terluas terdapat di Kecamatan Selagan Raya mencapai sekitar 1700 hektar, Lubuk Pinang 1600 hektar, XIV Koto 700 hektar lebih dan sejumlah kecamatan lainnya. Untuk jumlah lokasi tanam kedua Tahun ini ditargetkan mencapai 8.549 hektar. Dia juga menyampaikan, satu kecamatan dengan kecamatan lain hasilnya bervariasi. Ada yang hanya menghasilkan 4 hingga 5 ton. Bahkan ada yang lebih dari 8 ton per hektar. “Terkait hasil gabah yang melimpah dan tidak. Selain tergantung dari petani yang bersangkutan. Juga adanya peran SKPD – SKPD terkait untuk melakukan pembinaan dan bimbingan kepada para petani. Yang jelas di daerah ini hasil panen cukup lumayan dan belum pernah terjadi gagal panen,” demikian Hary. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: