Bocah 4 Tahun Dicabuli
ARGAMAKMUR, BE - Kasus pelecehan seksual anak dibawah umur nampaknya makin marak di wilayah hukum Polres Bengkulu Utara. Ini terbukti pada Selasa (23/6) Ha (35), warga Kecamatan Pematang Tiga, Kabupaten Benteng mendatangi Polres BU, melaporkan kasus pemerkosaan yang dialami ponakannya, sebut saja namanya Anggrek (4). Korban yang tinggal bersama neneknya itu dicabuli Ds (45) warga setempat. Apa yang dilakukan pelaku sunggung tidak berkeprimanusiaan, korban dilecehkan sampai alat kelaminnya mengeluarkan darah, bahkan saat melakukan aksinya pelaku menutup mulut korban dengan tangan agar tidak berteriak. Menanggapi laporan ini, Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Hendri H Siregar SIK melalui Kasat Lantas, AKP Bayu Hernanto SKom didampingi Kanit PPA Ipda Yeni Puspita langsung melakukan visum tehadap korban di RSUD Argamakmur, Rabu (24/6). Korban sendiri terlihat diam, tidak berani menatap orang lain, terdiam dipelukan sang nenek yang menggendongnya saat akan melakukan visum. \"Kami masih mendalami serta melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kasus ini. Hari ini (kemarin,red) kami melakukan visum untuk melengkapi data. Korban juga masih trauma belum bisa sepenuhnya kami mintai keterangan,\" kata Yeni Puspita. Kejadian ini diketahui petama kali oleh bibi korban, Ha (15) Sabtu (20/6). Ia melihat korban buang air kecil mengeluarkan darah segar dan korban merintih kesakitan. Bibi korban langsung menanyakan kepada korban mengapa alat kelamimnya mengeluakan darah, namun korban tidak menjawab. Karena penasaran, dan melihat korban kesakitan serta terlihat ada perbedaan saat korban berjalan saksi kemudian menanyakan kembali kepada korban hari Selasa (23/6). Akhirnya korban menceritakan apa yang dialaminya, korban menceritakan telah diperkosa oleh pelaku dirumah nenek korban saat malam hari. Korban tidak bisa melawan, selain kalah tenaga dengan pelaku, mulut korban juga ditutup dengan tangan oleh pelaku. \"Yang mengetahui pertama kali bibi korban, bibi korban kemudian menceritakan kepada orang tua korban, orang tua korban langsung melaporkan kasus ini kepada kami. Hasil visum akan memperkuat untuk menangkap pelaku,\" demikian Kanit.(167)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: