Dewan Sentil ADD Belum Cair
KEPAHIANG, BE - Komisi I DPRD Kepahiang mengungkapkan sampai dengan semester 1 tahun 2015 ini, belum dilakukan penyaluran alokasi dana desa (ADD) kepada desa penerima di Kepahiang. Hal ini diungkapkan pihak Komisi I DPRD Kepahiang saat melakukan hearing dengan pihak Inspektorat Daerah Kepahiang.
\"Saat ini sudah 1 semester tahun anggaran berjalan, ADD belum sama sekali dicairkan, kita minta Inspektorat menjelaskan sejauh mana Bimtek yang telah dilakukan,\" ujar Sekretaris Komisi I Rica Denis SSi MSi kemarin.
Dikatakan politisiĀ Golkar ini, pihaknya juga meminta pihak Ipda untuk melakukan pengawasan terkait penyusunan APBDes sebagai salah satu syarat pencairan ADD bagi desa.
\"Kita minta juga agar Inspektorat juga turut melakukan pengawasan, dalam hal ini penyusunan APBDes dan pengelolaan ADD bagi Desa. Jangan sampai pihak Desa menjadi korban kelalaian,\" terangnya.
Sementara itu, Anggota Komisi I lainnya, H Zainal SSos MSi menilai tidak adanya koordinasi dari pihak-pihak terkait terhadap pihak Desa yang mengelola ADD, bahkan BPMPPKB yang tidak fokus menjalankan program ADD, terkait permasalahan ADD 2014.
\"Koordinasi seperti Inspektorat memberikan pembinaan penyusunan APBDes, Perdes dan pengelolaan ADD itu, jangan tidak fokus seperti BPMPKKB yang diakui mereka saat hearing kemarin, ini kan jadi menghambat program Desa, marilah sama-sama berkoordinasi, tunjukkan apa peran daripada Inspektorat,\" ujar Zainal.
Terpisah, Ipda Kepahiang Khaidir SSos MM didampingi Sekretaris Inspektorat Harun menyampaikan dalam hal pengelolaan ADD Inspektorat selaku audit internal.
\"Jika BPMPPKB pesimis mengenai ADD saya rasa juga belum, karena selaku leading sector dan yang memberikan kebijakan terhadap pengelolaan ADD ini ya BPMPPKB, kami Inspektorat hanyalah selaku audit internal, bahkan sejauh ini kami juga menyediakan forum konsultasi mengenai penyusunan APBDes, kami bersedia jika pihak Desa mau sedikit mempertanyakan soa APBDes, namunĀ yang memberikan kebijakan adalah BPMPPKB,\" jelasnya.(505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: