Pasutri Disambar Petir

Pasutri Disambar Petir

\"\"
PINO, BE – Nasib sial dialami Suhanto (40) dan Istrinya, Yeni Apriani (35), warga Dusun Sukananti, Desa Kota Bumi, Pino. Pasalnya, keduanya disambar petir saat sedang menanam padi di sawahnya. Akibatnya, Yeni mengalami pingsan dan sempat di rawat di RSUDHD Manna Bengkulu Selatan (BS). Dituturkan Suhanto, kejadian tersebut pada Minggu (14/6) sore sekitar pukul 17.15 WIB. Saat itu dirinya dan istrinya masih menanam padi di tengah sawah. Saat itu hujan sudah turun. Namun keduanya belum juga beristirahat dan terus melanjutkan menanam padi. Ketika sedang asyik bercocok tanam, tiba-tiba suara petir menggelegar. “Pertama kali yang kena petir itu saya, lalu istri saya,” katanya saat ditemui di RSUDHD Manna BS kemarin (16/6). Dituturkan Suhanto, saat bercocok tanam itu, keduanya sempat kaget karena tidak menyangka akan adanya petir, sebab tidak melihat tanda-tanda petir akan datang. Saat petir itu, kaki Suhanto yang pertama terkena. Namun tidak mengalami luka bakar serius. Kemudian mengenai kaki kanan dan tangan kanan serta tubuh bagian sebelah kanan istrinya. “Saat tersambar petir, kami tidak apa-apa, namun setelah sampai di rumah istri saya langsung pingsan,” ujarnya. Mengetahui sang istri pingsan, Suhanto pun membawa istrinya itu ke rumah sakit. Bahkan saat kemarin kondisi istrinya belum begitu normal.  Bahkan masih meringis kesakitan bagian dalam tubuhnya. Sedangkan kakinya masih terasa kaku dan harus dituntun jika mau jalan. “Meskipun sempat pingsan, alhamdulillah saat ini istri saya kesehatannya sudah membaik,” terang Suhanto. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: