Jalan PEDA KTNA Dinilai Tak Sesuai RAB

KEPAHIANG, BE - Ketua Komisi III DPRD Kepahiang, Hamdan Sanusi SSos menilai jalan tembus desa Pelangkian menuju desa Barat Wetan Kecamatan Kabawetan yang dibangun untuk mendukung pelaksanaan Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) ke-15 di Kepahiang tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB). Menurut Hamdan, jalan sepanjang 5 km dengan lebar 10 meter dan 1 unit jembatan itu cuma terealisasi hingga pembukaan saja.

\"Jalan KTNA itu tak sesuai RAB, kita lihat saja sendiri saat ini yang terealisasi cuma pembukaan saja. Itupun dibantu oleh TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) Karya Bakti,\" ungkap Hamdan kemarin.

Dikatakannya, dirinya menyesalkan kondisi jalan yang tak tuntas dibangun tersebut. Ia mejelaskan, jika jala tersebut dituntaskan setidaknya hingga tahap pengerasan, maka akan dapat dimanfaatkan warga.

\"Jika jalan itu dibangun setidaknya sampai pengerasan, tentu akan bermanfaat bagi warga, mau pun pemerintah daerah, meski KTNA sudah berlalu,\" terangnya.

Hamdan meminta kepada pihak ketiga dikemudian hari untuk dapat bekerja secara profesional dan mengerjakan proyek sesui RAB.

\"Ini pengalaman bagi rekanan kedepan agar tak timbul permasalahan dikemudian hari, agar mengerjakan paket pryek sesuai RAB,\" imbuhnya.

Meski demikian, Komisi III belum berencana mengundang Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk diminta klarifikasi terkait pembangunan jalan tersebut.

Sebelumnya, Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kepahiang Ir H Efredy Damri MSi menyampaikan pembangunan jalan sepanjang 5 km yang dibuka khusus dalam rangka pelaksanaan PEDA KTNA di Kepahiang tidaklah dibangun hotmix. Menurutnya jalan tembus dari desa Pelangkian Kecamatan Kepahiang menuju desa Barat Wetan Kecamatan Kabawetan tersebut hanya dilakukan pengerjaan sampai dengan pengerasan saja.

\"Jalan tersebut tidak dibangun sampai hotmix dan hanya sampai proses pengerasan dengan menggunkan batu krikil saja,\" ujar Fredy beberapa saat yang lalu.(505)

Sumber: