Komisi III Minta Kontraktor Bertanggungjawab

Komisi III Minta Kontraktor Bertanggungjawab

KEPAHIANG, BE - Rusaknya jaringan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Alami Kepahiang akibat proyek pelebaran jalan di desa Permu dan Imigrasi Permu rupanya menyita perhatian pihak DPRD Kepahiang. Menariknya, atas peristiwa itu Komisi III DRPD Kepahiang mendesak agar kontraktor proyek pelebaran jalan bertanggungjawab dengan memperbaiki pipa PDAM yang pecah tersebut.

\"Perbaikan harus segera dilakukan oleh kontraktor pelaksana pelebaran jalan, karena dengan pecahnya pipa PDAM berdampak terhadap pelayanan air bersih bagi masyarakat yang menjadi pelanggan PDAM. Dengan demikian kerusakan itu jangan dibiarkan dalam waktu yang cukup lama,\" tegas Waka Komisi III DPRD Kepahiang, Hariyanto SKom MM Kamis (28/5) kemarin.

Menurutnya, sejauh ini diketahui PDAM belum bisa memperbaiki kerusakan lantaran stock pipa tidak ada. Jadi diharapkan kontraktor bisa membeli alat ataupun bahan yang dibutuhkan.

\"Kalau memang nantinya pihak kontraktor terkendala teknis pemasangan pipa, kami rasa bisa meminta bantuan tenaga dari PDAM. Ini mesti dilakukan karena demi kepentingan masyarakat,\" ujar Hariyanto.

Disisi lain, lanjut Hariyanto, dengan kerusakan ini menyebabkan PDAM mengalami kerugian, terutama dari segi pendapatan. Maka sebaiknya PDAM juga harus mengambil sikap.

\"Hendaknya PDAM koordinasikan guna mendapatkan solusi terkait kerusakan dengan kontraktor.  Kontraktor begitu juga, jangan mentang-mentang melakukan pembangunan yang baru, tapi pembangunan yang ada seperti halnya pipa PDAM malah dirusak,\" sindir Hariyanto.

Sebelumnya, Dirut PDAM Tirta Alami Kepahiang, Karmolis Merigi ST mengungkapkan, pipa yang pecah itu akibat dari proyek pelebaran jalan lintas Provinsi.

\"Akibat kerusakan itu pelayanan air bersih di desa Permu, Imigrasi Permu, Permu bawah, Kelurahan Pasar Ujung dan Padang Lekat terganggug. Kami juga menyesalkan tidak adanya koordinasi pihak kontraktor atas proyek yang telah menyebabkan pipa pecah,\" tandasnya.(505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: