Pelanggan PLN Protes Tagihan Rp 15 Juta

Pelanggan PLN Protes Tagihan Rp 15 Juta

MUKOMUKO, BE – Pelanggan PLN di kabupaten Mukomuko, memprotes atas pembayaran rekening listrik yang dinilai tidak masuk akal. Salah satunya dialami oleh Wadiyo warga desa Lubuk Mukti, Penarik. Biasanya dia membayar tagihan listrik setiap bulan Rp 300 ribu dan paling besar Rp 500 ribu. Ketika hendak membayar pemakaian pada bulan April, yang harus dibayar mencapai Rp 15 juta. “ Biasanya rata - rata Rp 300 ribu per bulan. Ketika mau bayar pemakaian April, timbul angka Rp 15 juta,” ungkap Wadiyo didampingi Adiknya, Warsi. Dia telah melaporkan hal tersebut ke Kantor PLN Mukomuko dan mendapatkan tanggapan yang positif dan langsung dikoreksi. “ Kata petugas PLN ada kesalahan dan saya hanya membayar Rp 500 ribu,” ungkapnya. Dia mengharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali. Karena sangat merugikana para pelanggan PLN.

Terpisah, Kepala PLN Mukomuko, Asep dihubungi Bengkulu Ekspress mengakui adanya laporan pelanggan tersebut. “ Iya, memang ada yang melapor dan langsung kita koreksi,” akunya. Adanya kesalahan itu, katanya, dikarenakan di daerah ini jaringan buruk. Sehingga menghambat dalam penggunaan sistem online. Kendati demikian hal tersebut cepat dikoreksi. Dia juga mengakui kesalahan itu juga terjadi kepada para pelanggan lainnya. “ Hari ini kita akan langsung turun ke wilayah Putri Hijau. Karena pelanggan di wilayah tersebut juga mengeluhkan hal yang sama dan harus cepat kita koreksi,” katanya. Dia mengimbau kepada pelanggan PLN agar membayar tagihan rekening listrik setiap bulan dan dibayar sendiri. Jika ada kekeliruan atau lainnya agar segera dilaporkan ke petugas maupun langsung datang ke Kantor PLN. “ Jika ada kesalahan atau lainnya segera dilaporkan. Kita akan langsung melakukan koreksi,” demikian Asep. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: