Mobil KPDT Mayoritas Nepotisme
KEPAHIANG, BE - Para ketua kelompok penerima bantuan moda transportasi dari Kementerian Daerah Tertinggal (KPDT) tahun 2013 lalu memiliki hubungan kekeluarga dengan kepala desa (Kades). Kasus dugaan nepotisme ini terungkap dari pendataan yang dilakukan oleh tim penyidik Kejari Kepahiang. \"Dari sebanyak 25 mobil KPDT di Kabupaten Kepahiang, 22 unit diantaranya didistribusikan Dishubkominfobudpar Kepahiang kepada kelompok penerima yang ada di desa dalam wilayah 6 Kecamatan. Sedangkan 2 Kecamatan lainnya, yakni Kepahiang dan Tebat Karai tidak kebagian,\" ujar Kajari Kepahiang H Wargo SH melalui Kasi Pidsus Dodi Junaidi SH Selasa (24/3) kemarin. Hanya saja, lanjut Dodi, dalam pemeriksaan terungkap, jika dari 22 unit itu hanya 3 Kelompok yang ketuanya tidak memiliki hubungan kekeluargaan dengan Kades. \"Sedangkan 19 desa yang menerima mobil KPDT, ketua kelompok penerimanya memiliki hubungan keluarga dengan Kades. Hubungan itu bisa seperti saudara, ipar bahkan juga ada anak dan istri,\" katanya. Contohnya saja, lanjut Dodi, seperti anggota DPRD Kepahiang Wansyah yang waktu itu mejabat sebagai Kades Benuang Galing, dan ternyata Ketua kelompok merupakan istrinya sendiri. \"Ironisnya lagi, istri Wansyah yang sejatinya sebagai ketua kelompok pada waktu menerima bantuan mobil KPDT malah tidak bisa menyetir mobil,\" beber Dodi. Ditambahkannya, serupa juga dengan bantuan mobil KPDT yang didistribusikan ke desa Simpang Kota Bingin. Yang mana ketua kelompok penerima merupakan anak dari Kades setempat. \"Pada waktu menerima bantuan mobil itu, anak Kades yang kita jadikan saksi ini masih dibawah umur dan berstatus pelajar di salah satu SMA di Kabupaten Kepahiang,\" ungkap Dodi. Lebih jauh dikatakannya, untuk ketua kelompok penerima mobil bantuan KPDT yang tidak memiliki hubungan kekeluargaan dengan kades diantaranya desa Tanjung Alam Kecamatan Ujan Mas. \"Ketua kelompok di desa itu yakni Armin Jaya yang saat ini juga mejabat sebagai anggota DPRD, tapi Armin tidak memiliki hubungan kekeluargaan dengan Kadesnya,\" jelasnya. (505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: