Gara-gara UKT Jangan Ada Anak Tak Kuliah
Puji SMA Pentagon
BENGKULU,BE- Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof H Mohamad Nasir PhD Ak menegaskan bahwa sistem uang kuliah tunggal (UKT) jangan sampai merugikan mahasiswa apalagi hingga membuat mahasiswa terpaksa mengundurkan diri dari kampus. \"Jangan sampai merugikan mahasiswa, harus dicari solusinya,\" kata Menteri Ristek dan Dikti Mohamad Nasir, saat temu wicara dengan sejumlah akademisi dari perguruan tinggi negeri dan swasta di berada di Universitas Bengkulu (Unib), Sabtu (21/3). Menristek Dikti ini mengakui program UKT sering digugat mahasiswa. Persoalan ini hanya bisa diselesaikan dialog, dan membuat kriterianya. \"Kita tidak akan melakukan revisi terhadap uang kuliah tunggal itu, hanya bagaimana universitas menyikapinya. Aturan UKT itu tidak perlu direvisi, semuanya sudah jelas, \" tegasnya. Terkait dengan adanya empat mahasiswa mundur karena tidak mampu membayar UKT, Mohamad Nasir, mengaku belum menerima laporan tersebut. Ia meminta jika memang terjadi universitas harus mengecek, \" jangan sampai ada anak tidak sekolah, karena tidak mampu bayar UKT, \" tandasnya. \"Harus duduk bersama dan dicari solusinya, bisa ditanggulangi dengan sistem lain kalau memang benar-benar tidak mampu,\" tambahnya. Ia mengakui telah menerima keluhan dari mahasiswa tentang sistem UKT, namun sebagian besar dapat diselesaikan dengan komunikasi baik. Sistem UKT justru membantu mahasiswa berlatar belakang keluarga kurang mampu. Selain itu, universitas juga diwajibkan menerapkan program bidik misi atau pemberian beasiswa kepada mahasiswa berprestasi yang berasal dari kalangan berpendapatan rendah. Menristek Dikti datang ke Unib, sekira Pukul 09.30 WIB, didampingi Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah serta Forum Komunikasi Pejabat Daerah, Rektor Perguruan Tinggi Swasta se-Provinsi Bengkulu. Setelah kegiatan di Unib, Menristek Dikti melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kampus IV Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB), dan dilanjutkan mengunjungi SMA Pentagon, Kabupaten Kaur.
Puji SMA Pentagon Sementara itu, Menteri Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof H Mohamad Nasir PhD Ak bersama rombongan kemarin (21/3) mengunjungi Kabupaten Kaur. Kehadirannya disambut hangat Bupati Dr Ir H Hermen Malik MSc beserta unsur FKPD. \"Saya bangga dengan pembangunan bupati Kaur yang ada di Pondok Pusaka ini. Sungguh luar biasa dengan pengembangannya,” kata Nasir saat melihat lokasi pondok pusaka. Katanya, ia mendukung pembangunan kawasan Pondok Pusaka. Terutama pembangunan pembangunan gedung industri exstra bahan alam PED Kaur. Menurut menteri, program pembangunan itu tujuanya untuk kemakmuran masyarakat, baik bidang ekonomi, pendidikan, hal ini sesuai dengan visi dan misinya. “Saya sarankan kepada bupati untuk mempunyai outlet atau tempat memamerkan produk-produk lokal Kaur ini. Karena ini sangat baik sekali untuk dikembangkan,” ujarnya. Lanjutnya, pengembangan juga dilengkapi pusat riset, pusat inovasi dan berbagai Labor. Maka kawasan Pondok Pusaka juga memiliki fungsi yang sangat bagus. Aktivitas-aktivitas di kawasan ini akan meliputi antara lain fungsi pelatihan, pendidikan, pengembangan teknologi terapan, dan fasilitas pengembangan keahlian mengelola sumber daya potensial di daerah bagi masyarakat. “Saya juga sudah merasakan makanan lokal khas daerah Kaur ini, dan saya bangga semua yang disiapkan hasil dari makan lokal semua,” terangnya. Sementara itu, Bupati Hermen Malik mengatakan, kunjungan Menristek tersebut sekaligus untuk memberikan bantuan berupa bibit unggul varitas berbagai jenis dan sarana-sarana teknologi tepat guna. Kegunaannya untuk mendukung pembangunan pertanian dan perikanan. \"Sukses pembungan kawasan ini tak terlepas dukungan Pemerintah Pusat, dan juga Kabupaten Kaur akan terus berupaya memberikan yang terbaik lagi untuk kedepannya. Terutama dalam pembangunan teknologi,” tandasnya. Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Rektor Unib Dr Ridwan Nurazi SE MSc Akt, Rektor IAIN Bengkulu Prof Dr H Sirajuddin MMAg MH, Asisten III Setda Provinsi Bengkulu, Ir Drs H Sudoto MPd, Wakil Bupati Kaur Hj Yulis Suti Sutri, serta Kepala SKPD, FKPD Kabupaten Kaur dan Provinsi Bengkulu. (247/618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: