Belanja Online, Guru SD jadi Korban

Belanja Online, Guru SD jadi Korban

KEPAHIANG, BE - Herdri Afrizal SPd (35), seorang guru SDN 13 Pagar Gunung, Kepahiang mengaku menjadi korban penipuan. Uang miliknya Rp 2,1 juta raib ingin membeli laptop dan kamera DSLR secara online. Belanja online barang elektronik memang sudah sering dilakukannya sejak beberapa tahun terakhir. Hanya saja naas bagi Pak Hendri. Kemarin (18/3) setelah ia mengirim uang ke rekening pelaku, resi pengiriman barang yang dimintanya tak kunjung dikirim pelaku. \"Saya mengirim uang sebesar Rp 2,1 juta untuk pembelian Laptop Acer. Saya belanja online di tiaraolshop.com alamatnya jalan HR Subrantas Komplek Metropolitan Citi (MTC) Giant blok A no 17-18 Tampan Pekan Baru Riau 28299,\" ujarnya. Dikatakannya, niatnya setelah pembelian laptop Rp 2,1 juta tersebut berhasil, maka dirinya akan melanjutkan pembelian kamera DSLR Canon 600 D seharga Rp 2,9 juta. \"Hanya saja saya sadar jika telah ditipu, maka saya enggan kembali mentransfer kerekening tersebut,\" jelasnya. Menurutnya, dalam berbelanja online, dirinya hampir 10 kali melakukannya dan seluruh barang memang dikirim kepadanya. \"Tadi (kemarin,red) pelaku kembali menghubungi saya, dia minta uang dikirim Rp 5 juta untuk proses pembuatan kartu Adira Finance. Saya menolaknya dan marah-marah, karena memang saya sadar saya telah ditipu,\" akunya. Adapun kasus ini tidak dilaporkannya kepada pihak yang berwajib, lantaran kurangnya alat bukti. \"Saya cuma ada bukti transfer dan kutipan percakapan dengan pelaku. Kasus ini saya tidak laporkan kepada polisi,\" jelasnya. (505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: