Sepi Penumpang, Penerbangan Ditutup

Sepi Penumpang, Penerbangan Ditutup

MUKOMUKO, BE – Sejak Desember Tahun 2014 lalu hingga Senin (9/3), Bandara Mukomuko sepi karena tidak ada aktivitas penerbangan. Hal ini disebabkan Pemkab Mukomuko tengah melakukan proses lelang penerbangan di daerah tersebut, yang masih mengandalkan anggaran subsidi dari APBD Kabupaten Mukomuko. Sedangkan untuk penerbangan reguler tidak ada pihak maskapai yang sanggup membuka rute Mukomuko – Bengkulu (PP). “Untuk penerbangan yang disubsidi pemda masih menunggu dan tengah diproses. Untuk reguler tidak ada perusahan maskapai yang sanggup. Pasalnya, setelah maskapai Susi Air habis kontrak tahun 2014 lalu, harga tiket mencapai Rp 700 ribu/sheet. Penumpang sangat sepi dan maskapai itupun harus menghentikan pelayanannya,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten, H Ruslan melalui Sekretaris, Wahyuana dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, Senin (9/3). Meskipun anggaran telah diplotkan sebesar Rp 1,5 miliar, anggaran itu belum dapat digunakan karena DPA belum siap atau belum disahkan oleh TAPD/satuan tiga Pemda Mukomuko. “Pak Bupati meminta pelayanan jasa transportasi penerbangan udara sudah dibuka. Karena masih banyak kendala, penerbangan yang dibiayai APBD itu pun terpaksa belum dapat direalisasikan,” ujar Wahyuana. Ia memastikan Bandara Mukomuko tetap akan beroperasi untuk melayani masyarakat yang akan menggunakan jasa angkutan transportasi udara. Dia juga menyampaikan, ketika pembahasan anggaran di legislatif, para wakil rakyat menyarankan pelayanan transportasi udara tidak harus disubsidi terus oleh APBD. Tetapi, harus ada penerbangan regular dengan harga tiket yang terjangkau. “Dari usulan sekitar Rp 2 miliar, yang disetujui hanya sebesar Rp 1,5 miliar. Angka tersebut diperuntukkan hingga akhir Desember Tahun 2015 mendatang,” demikian Wahyuana.(900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: