Tambang Batubara Terancam Ditutup
BENTENG, BE - Setelah mengharapkan penyelesaian secara baik atas polemik warga dan PT Inti Bara Perdana (IBP). Pemerintah Daerah (Pemda) Bengkulu Tengah tetap menyelidiki dugaan pencemaran lingkungan oleh perusahaan tambang. Asisten III Pemda Bengkulu Tengah Dr Edi Hermansyah PHd , mengatakan jika dalam penelitian Badan Lingkungan Hidup (BLH), nantinya ditemukan fakta pencemaran aliran sungai oleh perusahan tambang batubara, maka perusahaan bersangkutan akan ditutup. \"Pemda tidak takut. Jika memang melanggar dapat ditutup aktifitas tambangannya,\" tegas Edi. Menurut Edi, pencemaran lingkungan terutama sungai tidak dapat ditolerir. Pasalnya di Provinsi Bengkulu ini banyak masyarakat menggantungkan kebutuhan air dari sungai-sungai yang mengalir di Bengkulu Tengah, terutama kawasan tambang. \"Kita sudah meminta BLH untuk melakukan penelitian. Jika memang terbukti mencemari bisa ditutup,\" ungkapnya. Pun demikian, Pemda mengharapkan pihak perusahan yang bertikai segera menyelesaikan polemik pertambangan dengan masyarakat, tanpa melalui jalur hukum. Karena jika melalui jalur hukum masyarakat yang akan dirugikan. Terkait perkara in Pemda sudah menurunkan Tim Pengawasan, Penertiban, dan Pemanfaat Sumber Daya Alam (SDA) yang dibentuk Pemda. Diketahui jika pihak perusahaan sudah menyatakan melunasi ganti rugi lahan, tetapi dari pihak masyarakat mengklaim belum mendapatkan ganti rugi. \"Mengambil langkah hukum memang hak masing-masing, namun kita harapkan semua melakukan pembahasan bersama sehingga kasus ini tidak bergulir diranah hukum,\" sebut Edi Hermansyah. Menurut Edi, setelah dilakukan pembahasan bersama. Nantinya akan didapat jalan keluar dari persoalan sengketa lahan antara masyarakat Desa Kota Niur dengan pihak perusahaan batubara. \"Saya sudah minta bagian pemerintahan nantinya melibatkan berbagai pihak. Seperti camat dan lainya untuk melakukan pembahasan dengan menghadirkan kedua belah pihak yang bertikai,\" ujarnya. Pernyataan tersebut disampaikan setelah tim pengawasan, penertiban dan Pemanfaatan SDA melakukan cek lokasi tambang IPB Selasa (24/2). \"Tadi kita hanya melakukan sosialisai agar mereka menaati seluruh aturan yang belaku,\" ungkap Edi. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: