Kepahiang Central Pengembangan Kambing

Kepahiang Central Pengembangan Kambing

\"pengembangan KABAWETAN, BE - Kabupaten Kepahiang menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Bengkulu dan pulau Sumatera yang menjadi central pengembangan pembibitan kambing peranakan etawa (PE). Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kepahiang, Romlan A Ghani melalui Kabid Keswan Hernawan AMd mengatakan, terpilihnya Kepahiang sebagai central PE lantaran keseriusan kelompok tani (Poktan) dalam mengembangkan varietas Kambing unggulan tersebut. \"Seperti di Kecamatan Kabawetan, rata-rata seluruh kelompok disana sudah mengembangkan komoditi Kambing PE ini bagi anggotanya. Sehingga pada tahun 2015 ini kita terpilih sebaagai central pengembangan Kambing PE di Provinsi Bengkulu bahkan di pulau Sumatra,\" ujar Hernawan. Dikatakannya, dengan diberikannya predikat Kepahiang sebagai pengembangan Kambing PE ini, maka secara langsung Kepahiang menerima sebanyak 112 Kambing PE yang diberikan langsung oleh Direktorat Jendral (Dirjen) Pembibitan Ternak Indonesia. \"Rincianya sebanyak 96 Kambing PE betina dan 16 Kambing PE pejantan, prestasi yang kita peroleh ini berdasarkan penilaian dari Dirjen Pembibitan Ternak,\" terangnya. Menurutnya, pengembangan Kambing PE ini untuk tahap awal akan dilakukan pada 5 desa di Kecamatan Kabawetan yakni seperti desa Tang Duren, Mekar Sari, Sumber Sari, Bukit Sari dan Bogor Baru. \"Harapan kita kedepan tidak hanya di Kecamatan Kabawetan saja untuk pengembangan Kambing PE ini, tetapi diseluruh Kecamatan di Kabupatan Kepahiang,\" harapnya. Lebih jauh disampaikannya, pengawasan dalam pengembangan Kambing PE ini akan dilakukan dengan sistem recording. Mulai dari proses perkawinan hingga proses melahirkan dan pertumbuhan Kambing jenis PE ini. \"Dalam setahun, Kambing jenis PE ini mampu berproduksi hingga 2 kali. Kedepan tidak menutup kemungkinan juga kita akan kembangkan ensiminasi buatan (IB) dalam pengembangan Kambing PE ini,\" tandasnya. (505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: