Warga Kecamatan Butuh Layanan Kesehatan

Warga Kecamatan Butuh Layanan Kesehatan

PADANG JAYA, BE - Sebanyak 12 desa yang ada di Kecamatan Padang Jaya sampai saat ini belum memiliki pelayanan kesehatan yang maksimal. Jika ingin berobat masyarakat harus pergi ke pusat kota, sebab di Padang Jaya, meskipun memiliki Puskesmas, tapi tenaga medisnya masih kurang. Selain itu, apotik tempat pembelian obat juga tidak ada di kecamatan ini. Salah seorang warga Marga Sakti Kecamatan Padang Jaya, Gusmi Daryani (28) mengeluhkan kurangnya layanan kesehatan di kecamatan tersebut, padahal layanan kesehatan di setiap kecamatan seharusnya telah terpenuhi tetapi hingga sekarang belum dilengkapi. \"Sebenarnya layanan kesehatan sangat diperlukan, seharusnya dinas kesehatan cepat tanggap. Apalagi kecamatan kami ini boleh dikatakan kecamatan maju tetapi kenapa layanan kesehatannya belum tersentuh secara maksimal,\" ujarnya. Ditambahkannya, warga sangat berharap, dengan masih kurangnya pelayanan kesehatan yang ada di kecamatannya ini, pihak pemerintah bisa memperhatikannya. Sehingga, masyarakat tidak harus jauh-jauh lagi ke kecamatan saat sakit. Hal senada juga disampaikan oleh Umi (45) warga Marga Sakti, menurutnya bukan hanya apotik yang hingga sekarang belum masuk di kecamatan tersebut, tapi juga tenaga medis seperti dokter, mantri, bidan ataupun perawat masih jauh dari kata maksimal. Seharusnya disetiap desa harus memiliki puskesmas pembantu (pustu) ataupun tenaga medis individu tetap nyatanya masih banyak desa di kecamatan tersebut yang hingga sekarang belum tersentuh pelayanan kesehatan. \"Kalau saya pribadi lebih baik beli obat generik dan istirahat di rumah dari pada berobat ke Puskesmas. Karena jarak rumah saya dari puskesmas sangat jauh yakni hampir 4 kilometer. Kalau saya nekat merujuk ke puskesmas, bisa-bisa sakit saya bertambah parah. Belum lagi akses jalan desa saat ini rusak berat,\" keluhnya. Sementara itu, Camat Padang Jaya Yoyo Suparyo SP ketika dikonfirmasi mengenai keluhan warga tersebut mengatakan, untuk saat ini pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Pasalnya sebelum dirinya menjabat sebagai kepala kecamatan, pengajuan untuk pendirian apotik dan tenaga medis telah berulang kali disampaikan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) BU. Tetapi nyatanya hingga sekarang belum ada perubahan apapun di kecamatan tersebut. \"Camat terdahulu telah berulang kali meminta agar supaya dimaksimalkan layanan kesehatannnya, tetapi belum juga dilakukan, tetapi saya tetap berupaya semaksimal mungkin, agar nantinya di kecamatan ini segera mendapatkan pelayanan kesehatan secara maksimal terlebih apotik yang hingga sekarang belum dimiliki kecamatan ini,\" pungkas Yoyo. (927)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: